Gejala Sakit Ginjal Kronis yang Sering Tak Terlihat dan Kerap Terlewatkan

Gejala Sakit Ginjal Kronis yang Sering Tak Terlihat dan Kerap Terlewatkan

Jakarta

Jumlah orang dewasa yang hidup dengan penyakit ginjal kronis atau chronic kidney disease (CKD) meningkat lebih dari dua kali lipat sejak 1990, dan kini mencapai hampir 800 juta jiwa di seluruh dunia, menurut riset terbaru yang diterbitkan di The Lancet. Temuan ini berasal dari studi Global Burden of Disease (GBD) 2023, yang menelusuri tren CKD pada populasi usia 20 tahun ke atas di 204 negara dan wilayah selama periode 1990-2023..

Kondisi ini membuat deteksi dini menjadi sangat penting. Meski perubahan urine adalah tanda yang paling dikenal, ginjal sebenarnya memberikan sinyal lain jauh sebelum kerusakan bertambah parah. Berikut sejumlah gejala ‘senyap’ yang sering terlewatkan:

1. Mudah Lelah atau Sulit Berkonsentrasi

Merasa kurang energi atau sulit fokus dapat menjadi tanda awal penyakit ginjal. Ketika fungsi ginjal menurun, racun dan limbah menumpuk dalam darah, sehingga memicu rasa lelah dan gangguan konsentrasi. Menurut National Kidney Foundation, CKD juga bisa menyebabkan anemia yang membuat tubuh semakin mudah lelah.

2. Kulit Kering dan Gatal

Banyak orang mengira kulit kering dan gatal hanya akibat kurang pelembap atau masalah kulit semata. Namun, kondisi ini bisa menjadi sinyal gangguan fungsi ginjal. Ginjal yang sehat membantu menjaga keseimbangan mineral, memproduksi sel darah merah, serta membuang limbah dari tubuh. Ketika fungsi tersebut terganggu, kulit bisa menjadi sangat kering dan gatal.

3. Sulit Tidur

Jangan abaikan gangguan tidur. Ketika ginjal tidak menyaring racun dengan baik, zat sisa tetap berada dalam darah dan dapat mengganggu kualitas tidur. Sebuah tinjauan sistematis tahun 2022 di jurnal Kidney Medicine menemukan bahwa gangguan tidur dan insomnia sangat umum terjadi pada pasien CKD stadium lanjut.

4. Bengkak di Sekitar Mata

Bangun tidur dengan mata bengkak bisa menjadi tanda ginjal tidak bekerja optimal. Kondisi ini berkaitan dengan kebocoran protein ke dalam urine (proteinuria). Ginjal yang terganggu tidak mampu mempertahankan protein dalam tubuh sehingga menyebabkan penumpukan cairan yang tampak sebagai bengkak pada mata.

5. Bengkak pada Kaki dan Pergelangan Kaki

Pembengkakan pada pergelangan kaki dan kaki merupakan tanda lain gangguan ginjal. Kondisi yang dikenal sebagai edema ini terjadi akibat retensi cairan dan natrium ketika fungsi ginjal menurun. Menurut National Health Service UK (NHS), pembengkakan pada ekstremitas bawah juga bisa terkait penyakit kronis lain, seperti gangguan jantung, hati, atau masalah vena.

Jika mengalami tanda-tanda di atas, segera konsultasikan ke tenaga kesehatan. Gejala ini bisa berkaitan dengan kondisi lain, namun mengenalinya sejak dini dapat membantu mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Halaman 2 dari 2

(suc/suc)