Jakarta, CNN Indonesia — Komjen (Purn) Gatot Eddy Pramono meminta maaf kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo jika tak bisa membantu secara optimal dalam menjalankan tugas selama menjadi wakapolri.
Hal itu disampaikan Gatot saat memberikan sambutan perpisahan kepada institusi Polri di PTIK Lemdikat Polri, Senin (3/7).
“Kepada Bapak Kapolri saya tahu Pak, saya tidak terlalu optimal dalam membantu bapak karena mungkin kesibukan-kesibukan lain,” kata Gatot dalam sambutannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Gatot juga menyampaikan bahwa selama ini Listyo selalu memberikan keleluasaan kepada dirinya, baik dalam menjalankan tugas maupun kegiatan lain yang bersifat pribadi.
“Bapak tidak pernah menolak ketika saya minta izin dan sebagainya dan saya tidak akan lupakan itu,” ujarnya.
Gatot menuturkan selama 35 tahun bertugas di Korps Bhayangkara, ada masa-masa sulit yang harus dihadapi. Salah satunya adalah momen pengamanan Pemilu 2019.
“Banyak masa-masa sulit yang kita hadapi, mulai dari Pemilu 2019 sampai dengan hari ini. Ada di mana kita bersama-sama menghadapi situasi untuk organisasi kita, tapi alhamdulillah semuanya bisa kita hadapi bersama-bersama,” tutur dia.
Dalam kesempatan itu, Gatot juga mengatakan bakal kembali ke masyarakat setelah tugasnya di institusi Polri selesai. Dia berjanjia akan terus menjaga nama baik Polri di mana pun ia berada.
“Saya akan tetap menjaga Polri sampai kapan pun dan suatu kebanggaan bagi saya bisa berdinas 35 tahun,” ucap Gatot.
Gatot resmi memasuki masa purna tugas sebagai anggota Polri. Komjen Agus Andrianto pun ditunjuk untuk mengisi jabatan Wakapolri yang ditinggalkan oleh Gatot.
(dis/bmw)
[Gambas:Video CNN]