Garuda Sebut Tak Naikkan Harga Tiket Pesawat saat Mudik Lebaran

16 March 2024, 19:05

Pekerja Garuda Maintenance Facility (GMF) merapikan fasilitas di pesawat Garuda Indonesia.(Dok. Antara)

DIREKTUR Utama (Dirut) Garuda Indonesia Irfan Setiaputra angkat bicara soal pernyataan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) yang meminta tujuh maskapai penerbangan, termasuk Garuda, tidak menaikkan harga tiket secara signifikan atau tidak wajar menjelang mudik Lebaran 2024. Ia mengatakan pihaknya tidak mematok harga tiket pesawat secara tinggi saat periode tersebut.
“Kita nggak pernah naikkan harga (tiket) kok,” ujar Irfan saat dihubungi Media Indonesia, Sabtu (16/3).
Ia mengaku tiket pesawat yang dijual Garuda tidak melebihi ketentuan tarif batas atas (TBA) yang diatur dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 106 Tahun 2019 tentang Tarif Batas Atas Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri.
Baca juga : KPPU Minta 7 Maskapai Tak Naikkan Harga Tiket Gila-gilaan di Masa Mudik Lebaran
“Harga tiket pesawat kami itu sesuai TBA. Kami pasti selalu turut dengan aturan pemerintah,” pungkas Irfan.
Ia menambahkan menyambut libur Lebaran 2024, maskapai penerbangan nasional itu bersama anak perusahaannya, Citilink, bahkan menghadirkan penawaran khusus berupa potongan harga hingga 75% untuk sejumlah rute penerbangan menuju Jakarta lewat program promosional Lebaran ke Jakarta. Garuda Group menyediakan 42 ribu kursi penerbangan dengan diskon tiket tersebut.
Penawaran tersebut dapat diakses dengan memasukkan kode promo “LEBARAN” pada proses pembelian tiket penerbangan Garuda Indonesia dan Citilink dengan rute penerbangan domestik menuju Jakarta untuk periode penerbangan pada 3-17 April 2024. Baca juga : Pesawat Garuda Indonesia Livery Pocari Sweat, Bentuk Komitmen Dukung Sport Tourism di Indonesia
Terpisah, KPPU meminta tujuh maskapai penerbangan yang telah terlapor agar tidak menaikkan harga tiket secara signifikan atau tidak wajar menjelang mudik Lebaran 2024. Maskapai tersebut adalah PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk, PT Citilink Indonesia, PT Sriwijaya Air, PT Nam Air, PT Batik Air, PT Lion Mentari, dan PT Wings Abadi.
“KPPU meminta agar tujuh (maskapai) yang menjadi terlapor tidak menaikkan harga tanpa alasan yang rasional,” tegas Ketua KPPU M. Fanshurullah Asa dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (16/3).
(Z-9)

Partai

Institusi

K / L

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi