Ganjar: Generasi Muda Harus Ikut Waspadai Kemungkinan Krisis Energi dan Pangan Dunia

25 October 2022, 19:40

Gubernur Jateng saat memberi kuliah inspiratif (foto sugeng i)SEMARANG – Budaya yang dimiliki bangsa Indonesia dewasa ini fungsinya tidak hanya sekedar melestarikan (nguri uri) budaya itu sendiri. Melainkan juga pada tahapan pengembangan budaya tersebut sehingga bisa mengikuti perkembangan jaman serta bisa diterima terus oleh masyarakat modern sekarang ini. Hal tersebut disampaikan Gubernur Jateng H Ganjar Pranowo SH MIP di hadapan sivitas akademika Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) serta 128 mahasiswa dari 21 propinsi se- Indonesia yang sedang mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri (PMMDN)  batch II tahun 2022 di kampus Unimus, Kamis (20/10/2022).  Pada acara yang semua peserta mengenakan pakaian daerah asal mereka ini, Gubernur Jateng juga mengenakan pakaian adat Jateng. Dirinya tampil sebagai narasumber acara “Tokoh inspiratif” pada acara yang dibuka Rektor Unimus Prof Dr Masrukhi MPd. ” Dulu tidak ada baju Jawa macem macem seperti yang saya pakai sekarang ini karena sudah semakin berkembang. Masyarakat kita makin kreatif dan inovatif, terutama generasi mudanya, dan itu memang tuntutan.  Kita Indonesia sangat kaya budaya misal dari baju adat saja sangat beragam dan menarik. Belum lagi saat kita l bicara kuliner, sangat banyak yang bisa ditampilkan” ujar Ganjar. Pada kesempatan tersebut Ganjar juga menyampaikan perkembangan dunia dimana generasi muda Indonesia wajib mewaspadai terutama menyangkut kemungkinan yang bisa juga mengancam Indonesia, misalnya prediksi resesi tahun depan serta krisis pangan dan energi yang banyak diprediksi bisa terjadi tahun tahun depan. “Sebagai generasi muda dan kaum intelektual, harus bisa mendorong tumbuhnya banyak riset di Indonesia yang berkecimpung pada persoalan pangan dan energi. Indonesia pun sudah mulai ke arah energi listrik dan energi baru terbarukan seraya meninggalkan energi fosil dan perhelatan G20 di Bali membawa Indonesia semakin berpengaruh di dunia internasional” ujar Ganjar. Ganjar selain mengingatkan kondisi kekinian yang dihadapi bangsa Indonesia, juga meminta mahasiswa mempersiapkan diri sepenuhnya untuk menyongsong era emas 2045 mendatang. Sementara itu Rektor Unimus Prof Dr Masrukhi menyampaikan apresiasi atas berkumpulnya ratusan mahasiswa di dalam kegiatan Modul Nusantara 2022bdi Unimus. Acara tersebut penting untuk menumbuhkan rasa nasionalisme tinggi di tengah generasi muda anak bangsa.Selain itu juga bagian dari langkah membangun rasa saling menghormati,mengenali ragam budaya dan adat istiadat,hingga memperkokoh tali persatuan.  Sementara itu pula  Ketua Program PMMDN  batch II tahun 2022 Unimus  Andari Puji Astuti MPd menyampaikan program PMM Modul Nusantara tersebut bertujuan para peserta belajar toleransi dan makin cinta tanah air melalui keragaman budaya Indonesis, budaya Jateng dan kota Semarang beserta kulinernya.   “Sedikitnya 25 kegiatan bakal dilaksanakan dengan bentuk kebhinekaan (melakukan 14 kunjungan tentang keragaman budaya dan kuliner di Semarang dan Jateng), kuliah Inspirasi (mendatangkan Gubernur Jateng, atlit internasional panjat tebing Arie Susanti, dan Anna Avantie) , Refleksi, dan Kontribusi Sosial (kegiatan sosial serta festival seni budaya keberagaman)” ujar Andari. (Sgi)

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi