Bisnis.com, JAKARTA — Samsung tampaknya telah memensiunkan perangkat Galaxy Note 20 dan Galaxy Note 20 Ultra.
Melansir laman Sam Mobile, pada Kamis (4/9/2025) duo ponsel terakhir lini Galaxy Note tersebut tidak lagi mendapatkan pembaruan perangkat lunak. Dukungan yang berakhir tepat lima tahun setelah peluncurannya itu menandakan pengguna Note 20 harus beralih ke perangkat baru jika tak ingin memakai software usang.
Galaxy Note 20 series pertama kali meluncur pada Agustus 2020 dengan sistem operasi Android 10 dan antarmuka One UI 2.5.
Saat itu, Samsung menjanjikan tiga kali pembaruan sistem operasi besar, yang kini sudah diberikan seluruhnya. Selama dua tahun terakhir, perangkat tersebut hanya mendapat pembaruan keamanan, dan kini masa dukungan itu pun dihentikan.
Berakhirnya siklus hidup Note 20 sekaligus menegaskan brand Galaxy Note benar-benar tinggal sejarah. Bagi penggemar S Pen, kini hanya ada dua pilihan. Pertama, beralih ke lini Galaxy S Ultra yang mengambil alih peran Note dengan menghadirkan pengalaman S Pen terintegrasi.
Kedua, mencoba seri Galaxy Z Fold, meski ada keterbatasan: model terbaru, Galaxy Z Fold 7, tidak mendukung S Pen, sementara pada model sebelumnya seperti Fold 6, pena harus dibeli terpisah dan tidak memiliki slot bawaan di perangkat.
Dengan demikian, Samsung memang telah mengakhiri nama besar Galaxy Note. Meski begitu, DNA seri Note diyakini akan tetap hidup melalui Galaxy S Ultra yang kini menjadi penerusnya.
