Friendster Dirumorkan Kembali, Ini 5 Media Sosial Lawas yang Sezaman

30 January 2024, 16:15

TEMPO.CO, Jakarta – Friendster disebut-sebut bakal kembali. Media sosial yang dibuat oleh Jonathan Abrahams pada 2002 itu pernah populer di tahun 2000-an itu. Pada dekade pertama abad milenium, itu masyarakat sudah mulai banyak menggunakan media sosial, namun bukan instagram, twitter, snapchat atau twitter, tapi Friendster dan sejumlah platform lainnya. Dilansir dari berbagai sumber, inilah 5 media sosial lawas yang banyak digunakan masyarakat: 1. mIRCBagi generasi remaja yang tumbuh pada tahun 90-an, sulit untuk melupakan platform chatting utama ini. Dilansir dari cxomedia.id, mIRC pertama kali muncul pada tahun 1995, mIRC bisa dianggap sebagai leluhur dari platform pencarian teman dan pasangan yang populer saat ini.Kata kunci khasnya adalah ASL, PLS; yang merupakan pembuka percakapan untuk bertanya tentang biodata singkat dari teman daring baru di layar seberang. Sayangnya, platform chatting lawas yang pernah diunduh sekitar 10 juta kali ini, akhirnya meredup karena pesaingnya menawarkan inovasi dan fitur tambahan yang lebih lengkap.2. MyspacePlatform media sosial berikutnya yang pernah berjaya adalah Myspace, sebuah platform digital khusus bagi pencinta musik dan kreator, di mana penggunanya dapat mengeksplorasi musik baru dan membagikan karya musik mereka sendiri.Platform yang dikembangkan oleh News Digital Media dari News Corporation ini mulai berkembang pada tahun 2006 dan memiliki jangkauan global. Meskipun sempat diakuisisi oleh Justin Timberlake sebagai platform khusus bagi musisi dan penggemar, Myspace kesulitan bersaing dengan platform media sosial lainnya dan semakin meredup setelah dilepas oleh Timberlake sekitar tahun 2015.3. PathMungkin Path adalah media sosial yang telah punah namun paling melekat di ingatan masyarakat Indonesia. Media sosial dengan logo P unik berlatar belakang warna merah ini sangat populer sejak diluncurkan pada tahun 2010.Path menjadi favorit karena memiliki banyak fitur unik. Salah satu keunggulannya adalah hubungan yang lebih intim di jejaring sosial, di mana Path membatasi jumlah teman yang bisa terhubung dalam satu akun. Di sana, pengguna bisa membagikan status, lokasi, foto, dan bahkan musik atau film yang sedang dinikmati kepada teman-teman terdekat.Meskipun Path pernah mengembangkan fitur dan jangkauan, platform ini harus menyerah dalam persaingan dengan media sosial lainnya, terutama Instagram yang semakin populer, dan resmi ditutup pada tahun 2018.4. VineDilansir dari Eraspace, Vine, sebuah platform media sosial yang tak terlupakan bagi banyak orang, memberikan hiburan melalui sejumlah video singkat jauh sebelum TikTok menjadi tren. Kehadiran platform ini merupakan terobosan karena video enam detiknya berhasil mencuri hati pengguna di seluruh dunia.Meskipun durasi enam detik terdengar singkat, namun pada saat itu Vine menjadi tempat bagi pengguna untuk berbagi video pendek yang lucu dan menghibur. Meskipun terkesan abadi dalam kejayaannya, sayangnya, aplikasi ini mulai ditinggalkan karena platform media sosial lain menawarkan fitur serupa.5. BlackBerry MessengerBlackBerry Messenger (BBM), media sosial pertama yang kini sudah jarang terdengar namanya, menjadi tempat bersosialisasi bagi pemilik ponsel BlackBerry dengan berbagai fitur menarik untuk membagikan status. Karena eksklusif hanya untuk pengguna BlackBerry, BBM menjadi hal yang unik dan tidak dimiliki oleh semua orang.Diperkenalkan sejak tahun 2005, platform ini memiliki sistem pertemanan yang unik di mana pengguna harus berbagi PIN pribadi untuk menambah teman atau keluarga. Meskipun pernah mendominasi dunia media sosial, BBM kini telah terlupakan dan dilaporkan gulung tikar pada tahun 2019.Pilihan Editor: Pengertian Social Media Marketing Beserta Strateginya

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi