Forum Bisnis KEK Cari Peluang Emas Manufaktur & Pariwisata

13 December 2023, 9:36

Jakarta, CNBC Indonesia – Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) mengadakan Indonesia SEZ Business Forum di Bangka Belitung, pada hari ini, Rabu (13/12/2023). Adapun, acara forum bisnis ini bertajuk ‘Peran Bisnis dalam Sektor Manufaktur dan Sektor Pariwisata Kawasan Ekonomi Khusus Indonesia’.
Acara ini dihadiri oleh Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Safrizal ZA, Duta Besar RI untuk Singapura Suryo Pratomo, Sekjen Dewan Nasional KEK Susiwijono Moegiarso, Menteri Pariwisata RI 2014-2019 Arief Yahya. Acara ini dimulai pada pukul 09.00 WIB dan dibuka oleh Pj Gubernur Bangka Belitung. 
Forum ini akan mengupas tuntas antara lain perkembangan dan peluang investasi di KEK pariwisata serta KEK industri manufaktur dan maintenance repair overhaul (MRO) di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Acara forum bisnis ini bertepatan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di KEK Tanjung Kelayang, Belitung, pada 12-13 Desember 2023. Acara yang dilangsungkan di Bangka Belitung ini sekaligus mempromosikan pengembangan pariwisata KEK Tanjung Kelayang di kawasan Belitong UNESCO Global Geopark.

KEK ini memiliki potensi yang sangat besar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Pasalnya, UNESCO Global Geopark memiliki jaringan yang begitu besar didunia dengan kualitas alam dan budaya yang unik dan menarik bagi wisatawan.
KEK Tanjung Kelayang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2016 dan berlokasi di Pulau Belitung. KEK Pariwisata ini memiliki keunggulan geostrategis, yaitu terletak antara Indonesia dan negara ASEAN yang merupakan target captive market.
KEK yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada 14 Maret 2019 ini termasuk ke dalam 10 destinasi pariwisata prioritas. Memiliki objek wisata bahari dengan pantai berpasir putih dan panorama yang eksotis. Pantai yang dihiasi batuan granit raksasa merupakan ciri khas dari pantai di kawasan ini. Kawasan ini berdekatan dengan pulau-pulau kecil di sekitarnya yang juga memiliki pesonanya, hingga menjadi lokasi film “Laskar Pelangi”.
Indonesia telah memiliki 20 KEK yang tersebar di seluruh Tanah Air. Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan realisasi investasi di 20 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sepanjang 2023 telah mencapai Rp 62,9 triliun.

Dengan pencapaian itu, berarti jumlah investasi di KEK tersebut telah melebihi target yang dipatok pemerintah untuk tahun 2023 yaitu Rp 62,2 triliun.
“Targetnya itu Rp 62,2 triliun, sedangkan capaiannya tadi kira-kira Rp 62,9 triliun,” kata Susiwijono di Hotel Sheraton, Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Kelayang, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, Selasa, (12/12/2023).
Susiwijono mengatakan nilai investasi yang didapatkan tersebut adalah investasi yang sudah benar-benar terealisasi dalam bentuk pembangunan fisik. Sehingga, bukan hanya sebatas komitmen. “Investasi yang diukur itu benar-benar realisasi, jadi bukan sebatas komitmen,” katanya.
Susiwijono menuturkan realisasi investasi itu memang lebih tinggi dari target pemerintah. Dia berharap di hari terakhir tahun 2023 ini jumlah investasi yang masuk bisa lebih tinggi lagi. Dia mengatakan keberadaan KEK tidak hanya meningkatkan investasi, namun juga membuka lapangan kerja bagi banyak masyarakat.
“Jadi memang sampai per hari ini sedikit lebih tinggi mudah-mudahan di akhir tahun bisa lebih tinggi lagi,” ungkap Susiwijono.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Realisasi Investasi KEK Ditargetkan Capai Rp 62,1 T di 2023

(haa/haa)

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi