Bisnis.com, JAKARTA – Fenomena Golden Supermoon atau Supermoon Emas akan terjadi di langit dunia pada Rabu, 5 November 2025.
Melansir situs National Geographic, Supermoon Emas di bulan November ini akan menjadi yang terbesar dan paling terang sepanjang tahun.
Cahaya bulan bahkan akan menghasilkan bayangan samar di permukaan tanah, efek langka yang hanya terlihat selama supermoon paling intens.
Fenomena ini juga kadang disebut sebagai Beaver Moon atau “bulan berang-berang”. Di mana nama bulan purnama ini, secara tradisional digunakan oleh berbagai masyarakat Amerika Utara, untuk menandai musim ketika berang-berang membangun pondok musim dingin mereka dan ketika para pemburu berangkat sebelum sungai membeku.
Dinilai akan menjadi yang paling terang dan besar, bulan purnama ini secara kasat mata mungkin tidak akan kentara ukurannya.
Namun kecerahannya yang luar biasa akan sangat jelas—cukup terang untuk menghasilkan bayangan samar dan menerangi malam dari senja hingga fajar.
Cara Menyaksikan Supermoon Emas
Bulan purnama ini akan mencapai fase penuh pada 5 November pukul 13:19 UTC atau sekitar pukul 20.19 WIB, di mana waktu paling ajaib untuk melihatnya adalah pada jam pertama tepat setelah bulan muncul di atas cakrawala timur.
Pada sudut rendah, “ilusi bulan” akan membuatnya tampak lebih besar daripada ukuran sebenarnya.
Posisinya yang rendah akan memberikan rona jingga keemasan, disebabkan oleh atmosfer Bumi yang menyebarkan panjang gelombang biru yang lebih pendek dan membiarkan warna yang lebih hangat mendominasi.