Jember (beritajatim.com) – Rapat pleno rekapitulasi suara pemilihan kepala daerah tingkat kabupaten yang digelar Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jember, Jawa Timur, di Hotel Luminor, Kamis (5/12/2024), memutuskan pasangan Muhammad Fawait-Djoko Susanto sebagai pemenang.
Fawait-Djoko mendapat dukungan 588.761 suara pemilih dan pasangan Hendy Siswanto-Muhammad Balya Firjaun Barlaman didukung 495.499 suara pemilih. Jumlah warga yang memilih golput alias tidak datang ke tempat pemungutan suara masih lebih dominan, yakni 843.727 orang.
Dengan jumlah 1.955.219 orang pemilih yang tercantum di daftar pemilih tetap, tingkat partisipasi warga dalam pilkada kali ini hanya 56,85 ;persen (1.111.492 pemilih). Persentase ini lebih sedikit daripada pilkada pada 2020 yang mencatatkan partisipasi 58,53 persen.
“Angka golput tinggi. Memang memilih ini kan bagian dari hak, sehingga tidak bisa memaksa pemilih menggunakan haknya,” kata Ketua KPU Jember Dessi Anggraeni.
Dessi menganggap tingginya angka golput di luar kendali KPU Jember. “Proses sosialisasi dan upaya memfasilitasi pemilih sudah kami laksanakan semua,” katanya. KPU Jember akan mengevaluasi partisipasi tersebut.
Setelah proses rekapitulasi tingkat kabupaten ini, KPU Jember akan melanjutkan proses rekapitulasi tingkat provinsi untuk pemilihan gubernur di Surabaya pada 8-9 Desember 2024. “Alhamdulillah proses (di Jember) tidak ada kendala. Tidak ada keberatan dari saksi. Tidak ada kejadian khusus. Ada catatan-catatan dari Bawaslu, tapi lebih pada administrasi yang bisa kami sesuaikan,” kata Dessi. [wir]
