Pasuruan (beritajatim.com) – Fatayat NU Kolursari dan Pelaku UMKM Kabupaten Pasuruan menggelar kegiatan silaturahmi pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pemilu 2024. Dalam kegiatan ini, mereka menyampaikan pesan damai dan mengajak masyarakat untuk menerima putusan MK serta fokus membangun ekonomi.
Kegiatan silaturahmi ini dihadiri oleh Hj. Nurul Qomariyah, Pembina Fatayat NU Kolursari dan Pelaku UMKM Kab. Pasuruan. Dalam sambutannya, Hj. Nurul Qomariyah menyatakan sikap mendukung putusan MK dan mengajak masyarakat untuk menjaga persatuan dan kerukunan pasca Pemilu.
“Permasalahan sengketa Pemilu 2024 sudah selesai. Kita kembali kepada aktivitas seperti biasa dan tidak perlu memikirkan permasalahan politik. Siapapun yang menang adalah pemimpin kita dan wajib kita dukung,” ujar Hj. Nurul Qomariyah.
Hj. Nurul Qomariyah juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpancing isu-isu yang dapat menimbulkan perpecahan. Menurutnya, setelah Pemilu 2024, semua pihak harus fokus membangun ekonomi dan bangsa.
“Kita sebagai masyarakat Indonesia yang mencintai perdamaian tidak masuk dalam politik praktis dan tidak terafiliasi dengan partai politik manapun. Kita harus tetap mempererat hubungan persaudaraan dan mari kita bersemangat untuk memajukan perekonomian melalui UMKM yang telah kita jalankan,” tegasnya.
Kegiatan silaturahmi ini merupakan upaya positif untuk menjaga persatuan dan kerukunan masyarakat di Kabupaten Pasuruan. Pesan damai dan fokus membangun ekonomi yang disampaikan oleh Fatayat NU Kolursari dan Pelaku UMKM Kab. Pasuruan diharapkan dapat diikuti oleh semua pihak. (ada/kun)