Bisnis.com, JAKARTA – Fenomena alam Supermoon akan terjadi lagi di 5 November 2025 malam. Fenomena ini akan menjadi Supermoon yang terbesar pada 2025.
Fenomena Supermoon atau Purnama Perige adalah saat di mana bulan purnama muncul dengan ukuran yang paling besar dan sinar yang lebih terang daripada biasanya. Hal ini terjadi karena bulan purnama terjadi saat posisi bulan sedang berada di titik terdekatnya dengan planet Bumi. Sedangkan posisi bulan yang terjauh dinamakan Apogee.
Fenomena ini terjadi karena bulan tidak mengelilingi bumi dalam bentuk lingkaran sempurna, tapi berbentuk oval seperti lingkar telur. Hal inilah yang membuat jarak bulan dan bumi tidak selalu sama setiap saat, seperti yang dilansir dari BBC.
Melansir keterangan resmi BMKG, jarak bumi dengan bulan pada peristiwa Supermoon Perige 6 November 2025 besok adalah 356.980 kilometer. Sebagai perbandingan, jarak bulan-bumi yang dicatat LangitSelatan.com saat purnama 14 April 2025 lalu adalah 406.295 km, jarak terjauh yang dicapai bulan pada 2025.
Purnama puncak akan terjadi di 5 November 2025 pukul 20.19 WIB, yang bisa dinikmati seluruh warga Indonesia tanpa alat bantu apapun. Sedangkan fenomena puncak Perige, saat posisi bulan paling jauh, akan terjadi pada 6 November 2025 pukul 05.28 WIB, yang kurang bisa dinikmati oleh warga bumi di belahan siang hari.
BMKG turut menjelaskan, ukuran diameter bulan pada saat puncak Supermoon Perige bisa mencapai 16′ 44,28″, dengan jarak bulan sebesar 356.833 km dengan bumi. Puncak tersebut akan tercatat sebagai jarak terdekat bumi dan bulan pada tahun 2025. Jika dibandingkan dengan Purnama Apoge, ukurannya naik 14% dengan Purnama Perige besok.
Untuk menikmati fenomena indah ini, diharakan memantau prakiraan cuaca di website BMKG agar anda dapat menikmatinya tanpa gangguan cuaca hujan.
Saat supermoon terjadi, akan terjadi beberapa hal berikut yang perlu diperhatikan masyarakat
1. Laut Pasang akan Terjadi
Supermoon akan membuat laut pasang lebih tinggi dari biasanya. Hal ini terjadi karena bulan memiliki gaya gravitasi yang dapat mempengaruhi laut, terlebih saat posisinya lebih dekat dengan bumi.
2. Banjir Rob di Pesisir Pantai
Masyarakat yang tinggal di pesisir laut perlu waspada dan berhati-hati saat fenomena supermoon terjadi, terlebih saat musim hujan sedang terjadi karena dapat menyebabkan banjir rob. Fenomena supermoon akan membuat laut pasang, yang ditambah musim hujan sekarang ini akan memperparah risiko banjir rob. Selalu pantau informasi terbaru dari BMKG maupun BNPB untuk mendapatkan informasi peringatan dini cuaca buruk.
