Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Fakta-Fakta Penting Pengantar Presiden Prabowo dalam Rapat Kabinet Paripurna 2 Desember, Ada Pujian untuk Gibran dan Jokowi

Fakta-Fakta Penting Pengantar Presiden Prabowo dalam Rapat Kabinet Paripurna 2 Desember, Ada Pujian untuk Gibran dan Jokowi

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat kabinet paripurna di Istana Negara pada Senin 2 Desember 2024. Dalam pengantarnya, Presiden menyampaikan apresiasi atas kerja keras kabinet Merah Putih selama satu bulan pertama pemerintahannya. Ia menyoroti berbagai capaian signifikan, mulai dari penghapusan utang UMKM hingga penurunan harga tiket pesawat menjelang akhir tahun.

Presiden juga memberikan arahan terkait persiapan libur Natal dan Tahun Baru 2025 serta menekankan pentingnya kerja sama lintas kementerian dan lembaga untuk menjaga stabilitas ekonomi dan keamanan. Dalam suasana yang penuh semangat, ia memuji soliditas kabinetnya yang disebutnya bekerja seperti “tim sepak bola” dengan kekompakan dan sinergi yang kuat.

Berikut sejumlah fakta utama yang disampaikan Presiden Prabowo, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
1. Apresiasi untuk Tim Kabinet Merah Putih
Presiden Prabowo menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran kabinet atas kerja sama yang solid selama satu bulan pertama pemerintahannya. Ia menyoroti keberhasilan menangani sejumlah isu penting, seperti:

Respons cepat terhadap bencana erupsi Gunung Lewotobi di Nusa Tenggara Timur.
Kekompakan tim kabinet, yang disebutnya menyerupai “tim sepak bola” hasil retret di Magelang.

“Saya ingin ucapkan terima kasih kepada saudara-saudara bahwa selama saya berada di luar negeri saudara-saudara terus bekerja sebagai satu tim. Terima kasih wakil presiden (Gibran Rakabuming Raka). Terima kasih para Menko. Terima kasih semua menteri. Kepala Badan,” kata Prabowo.

Baca juga: Sejalan dan Sefrekuensi, Indonesia-BRICS Sama-Sama Dukung Palestina

2. Keberhasilan Kebijakan Awal Pemerintahan
Presiden menyoroti beberapa pencapaian dalam waktu singkat sejak pelantikannya:

– Penghapusan utang bagi UMKM, petani, dan nelayan, yang meningkatkan semangat pelaku usaha kecil.
– Kenaikan upah minimum, yang disebut sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat.
– Penurunan harga tiket pesawat sebesar 10% menjelang akhir tahun, untuk meringankan beban masyarakat saat musim liburan.
3. Target Ambisius di Sektor Pangan
Dalam paparannya, Presiden Prabowo menegaskan pencapaian penting di sektor pangan, termasuk:

– Cadangan beras nasional mencapai hampir 2 juta ton, tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.
– Optimisme bahwa Indonesia tidak akan mengimpor beras pada 2025 dan berkomitmen untuk bebas dari impor seluruh bahan pangan di masa depan.
– Apresiasi kepada Menteri Pertanian, Badan Pangan Nasional, dan Bulog atas capaian tersebut.
4. Stabilitas Inflasi dan Demokrasi yang Kuat
Presiden juga menyinggung keberhasilan Indonesia dalam:

– Mengendalikan inflasi, dengan memuji pendekatan yang dirintis oleh Presiden Joko Widodo sebelumnya, termasuk monitoring harga di lapangan.
– Pelaksanaan Pilkada serentak 2024 yang berlangsung tertib dan aman di ratusan daerah, meskipun masih ada potensi sengketa yang dianggap sebagai bagian dari proses demokrasi.
5. Fokus Persiapan Natal dan Tahun Baru 2025
Menjelang akhir tahun, Presiden meminta semua pihak mempersiapkan momen liburan dengan baik, termasuk:

– Koordinasi lintas kementerian, seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, dan Kementerian Pariwisata.
– Jaminan keamanan dari TNI dan Polri untuk memastikan kelancaran libur akhir tahun.

“Kita yakinkan bahwa masyarakat bisa menghadapi tahun baru dengan dengan aman dengan tertib dan dengan lancar,” ujar Prabowo.

Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya menjaga momentum untuk meningkatkan perekonomian nasional, seraya tetap berpihak kepada rakyat. Sebelum mengakhiri pengantarnya, ia menegaskan akan menyampaikan arahan lebih rinci setelah media meninggalkan ruangan, untuk pembahasan lebih strategis di tingkat kabinet.
 

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat kabinet paripurna di Istana Negara pada Senin 2 Desember 2024. Dalam pengantarnya, Presiden menyampaikan apresiasi atas kerja keras kabinet Merah Putih selama satu bulan pertama pemerintahannya. Ia menyoroti berbagai capaian signifikan, mulai dari penghapusan utang UMKM hingga penurunan harga tiket pesawat menjelang akhir tahun.
 
Presiden juga memberikan arahan terkait persiapan libur Natal dan Tahun Baru 2025 serta menekankan pentingnya kerja sama lintas kementerian dan lembaga untuk menjaga stabilitas ekonomi dan keamanan. Dalam suasana yang penuh semangat, ia memuji soliditas kabinetnya yang disebutnya bekerja seperti “tim sepak bola” dengan kekompakan dan sinergi yang kuat.
 
Berikut sejumlah fakta utama yang disampaikan Presiden Prabowo, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

1. Apresiasi untuk Tim Kabinet Merah Putih

Presiden Prabowo menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran kabinet atas kerja sama yang solid selama satu bulan pertama pemerintahannya. Ia menyoroti keberhasilan menangani sejumlah isu penting, seperti:
Respons cepat terhadap bencana erupsi Gunung Lewotobi di Nusa Tenggara Timur.
Kekompakan tim kabinet, yang disebutnya menyerupai “tim sepak bola” hasil retret di Magelang.
 
“Saya ingin ucapkan terima kasih kepada saudara-saudara bahwa selama saya berada di luar negeri saudara-saudara terus bekerja sebagai satu tim. Terima kasih wakil presiden (Gibran Rakabuming Raka). Terima kasih para Menko. Terima kasih semua menteri. Kepala Badan,” kata Prabowo.
 
Baca juga: Sejalan dan Sefrekuensi, Indonesia-BRICS Sama-Sama Dukung Palestina

2. Keberhasilan Kebijakan Awal Pemerintahan

Presiden menyoroti beberapa pencapaian dalam waktu singkat sejak pelantikannya:
 
– Penghapusan utang bagi UMKM, petani, dan nelayan, yang meningkatkan semangat pelaku usaha kecil.
– Kenaikan upah minimum, yang disebut sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat.
– Penurunan harga tiket pesawat sebesar 10% menjelang akhir tahun, untuk meringankan beban masyarakat saat musim liburan.

3. Target Ambisius di Sektor Pangan

Dalam paparannya, Presiden Prabowo menegaskan pencapaian penting di sektor pangan, termasuk:
 
– Cadangan beras nasional mencapai hampir 2 juta ton, tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.
– Optimisme bahwa Indonesia tidak akan mengimpor beras pada 2025 dan berkomitmen untuk bebas dari impor seluruh bahan pangan di masa depan.
– Apresiasi kepada Menteri Pertanian, Badan Pangan Nasional, dan Bulog atas capaian tersebut.

4. Stabilitas Inflasi dan Demokrasi yang Kuat

Presiden juga menyinggung keberhasilan Indonesia dalam:
 
– Mengendalikan inflasi, dengan memuji pendekatan yang dirintis oleh Presiden Joko Widodo sebelumnya, termasuk monitoring harga di lapangan.
– Pelaksanaan Pilkada serentak 2024 yang berlangsung tertib dan aman di ratusan daerah, meskipun masih ada potensi sengketa yang dianggap sebagai bagian dari proses demokrasi.

5. Fokus Persiapan Natal dan Tahun Baru 2025

Menjelang akhir tahun, Presiden meminta semua pihak mempersiapkan momen liburan dengan baik, termasuk:
 
– Koordinasi lintas kementerian, seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, dan Kementerian Pariwisata.
– Jaminan keamanan dari TNI dan Polri untuk memastikan kelancaran libur akhir tahun.
 
“Kita yakinkan bahwa masyarakat bisa menghadapi tahun baru dengan dengan aman dengan tertib dan dengan lancar,” ujar Prabowo.
 
Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya menjaga momentum untuk meningkatkan perekonomian nasional, seraya tetap berpihak kepada rakyat. Sebelum mengakhiri pengantarnya, ia menegaskan akan menyampaikan arahan lebih rinci setelah media meninggalkan ruangan, untuk pembahasan lebih strategis di tingkat kabinet.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(DHI)