TEMPO.CO, Jakarta – Tim gabungan dari Basarnas dan TNI Angkatan Udara melanjutkan evakuasi korban pesawat PT Semuwa Aviasi Mandiri atau SAM Air yang jatuh di perbukitan Distrik Welarek, Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua, pada Jumat lalu, 23 Januari 2023. Evakuasi dilanjutkan pada hari ini, Ahad, 25 Januari 2023, setelah kemarin sempat tertunda akibat cuaca buruk. Humas Basarnas Albert Wenno mengatakan tim gabungan menggunakan helikopter militer Caracal HT- 7201 untuk mencapai lokasi titik terakhir kontak pesawat atau Last Know Position (LKP). Tim yang terdiri dari 3 personel Basarnas dan 3 personel Pasukan Khas TNI AU, berangkat ke titik LKP pada pukul 8.45 WIT.“Dan pada pukul 09.45 WIT, 6 personel berhasil turun di LKP dengan rapelling dari heli,” kata Albert kepada Tempo, Ahad, 25 Juni 2023.Korban akan langsung dievakuasi jika cuaca mendukungKepala Seksi Operasi dan Siaga SAR Jayapura, Marinus Ohoirat, mengatakan jika cuaca mendukung, maka tim akan langsung mengevakuasi korban ke Jayapura untuk identifikasi. “Jika cuaca buruk maka akan di bawa kembali ke Wamena,” kata Marinus, dalam keterangan tertulis. Sebelumnya, Pesawat milik SAM Air dilaporkan hilang kontak saat terbang dari Bandara Elelim, Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan pada Jumat, 23 Juni 2023 pukul 11.10 WIT. Pesawat itu seharusnya sudah mendarat di Distrik Poik. Namun hingga pukul 12.20 WIT pesawat jenis Cessna 208 Caravan 675 PK-SMW tidak kunjung tiba.Pesawat itu dipiloti oleh Hari Permadi dan copilot Levi Murib. Adapun penumpang dalam pesawat empat penumpang, yakni Bartolomeus (34 tahun), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon (17) dan Kilimputni (20).Pesawat hilang kontak dan ditemukan 12 km dari bandaraIklan
Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Rosedi mengatakan pesawat tipe Cessna Grand Caravan C208B yang memiliki registrasi PK-SMW itu sempat hilang kontak.“Pesawat berangkat dari Bandara Elelim menuju Bandara Ilaga, Papua 10.53 WIT telah hilang kontak pada pukul 11.07 WIT, pada koordinat POIK (16 NM arah selatan dari Bandara Elelim),” ujar Rosedi, Jumat 23 Juni 2023.Dalam keterangan sebelumnya, Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan puing pesawat ditemukan sekitar 12 kilometer dari Bandara Elelim.“Pesawat jatuh 12 kilometer dari arah Bandar Udara Elelim menuju Poik Distrik Walarek Kabupaten Yalimo,” kata Benny. Benny mengatakan puing pesawat itu ditemukan oleh helikopter yang dikerahkan kepolisian dari Bandara Wamena untuk mencari keberadaan pesawat tersebut. Hingga saat ini belum diketahui penyebab jatuhnya pesawat SAM Air itu. EKA YUDHA SAPUTRA | MOH KHORY ALFARIZI | M ROSSENO AJI
