ESDM Ramal Investasi Minerba di 2024 Bakal Turun

29 February 2024, 21:35

Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memproyeksikan capaian investasi untuk sektor mineral dan batu bara (minerba) pada 2024 akan mengalami penurunan setengah. Terutama apabila dibandingkan capaian investasi pada 2023 yang tercatat sebesar US$ 7,46 miliar.
Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Strategi Percepatan Penerapan Energi Transisi dan Pengembangan Infrastruktur Energi, Ego Syahrial mengatakan penurunan investasi terjadi seiring dengan rampungnya pembangunan dua proyek smelter jumbo di dalam negeri. Keduanya yakni milik PT Freeport Indonesia dan PT Amman Mineral.
“Di 2024 ini diproyeksi turun setengah. Ini dapat kita pahami karena investasi smelter raksasa cukup besar, baik di Freeport maupun di Amman sudah selesai investasinya. Ini bukan menurun tapi awal daripada maintaining produksi dari hilirisasi,” kata Ego dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 di Hotel Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta, Kamis (29/2/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berbeda dengan sektor minerba, Ego memperkirakan capaian investasi untuk sektor migas di tahun ini justru bakal mengalami kenaikan. Hal ini menyusul dengan banyaknya temuan baru cadangan migas yang akan mulai dikembangkan.
“Outlook di 2024 terlihat migas cukup meningkat signifikan dari US$ 15,6 miliar menjadi US$ 16 miliar karena memang beberapa kita semua banyak mendengar bahwa di 2022 maupun 2023 ini sudah ada indikasi kita temukan cadangan yang dalam kategori kelas dunia,” ujarnya.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Direvisi, Pengajuan Perpanjangan Kontrak Tambang Lebih Cepat?

(dce)

Tokoh

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi