Lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1993, Novi Helmy Prasetya memilih kecabangan Infanteri, khususnya Kopassus (Komando Pasukan Khusus). Hal ini menunjukkan komitmen dan dedikasinya yang tinggi terhadap tugas negara.
Ia mengawali kariernya sebagai Komandan Peleton di Batalyon Infanteri 125/Simbisa dan Yonif 100/Prajurit Setia. Pengalaman memimpin pasukan di tingkat terdepan ini menjadi bekal berharga bagi kariernya selanjutnya.
Puncak karier militernya ditandai dengan jabatan-jabatan strategis yang diembannya. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kopassus, sebuah posisi yang membutuhkan kemampuan analisis situasi strategis yang tajam dan ketelitian tinggi.
Setelah itu, Novi Helmy Prasetya dipercaya memimpin sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Iskandar Muda di Aceh. Jabatan ini menunjukkan kepercayaan tinggi atas kemampuannya dalam memimpin dan menjaga stabilitas keamanan di wilayah yang cukup kompleks.
Sebelum akhirnya ditunjuk sebagai Direktur Utama Perum Bulog, Novi Helmy Prasetya menjabat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI (Aster Panglima TNI) sejak 21 Februari 2024. Jabatan ini menunjukan keahliannya dalam membangun hubungan yang harmonis antara TNI dan masyarakat.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/993374/original/041593200_1442562205-20150978-Bulog.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)