Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri BUMN Erick Thohir tengah menjajaki kemungkinan merger maskapai Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air.
Ia menyampaikan itu dalam merespons pertanyaan soal kelanjutan rencana merger PT Garuda Indonesia (Persero) dengan PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau Injourney.
“Kemarin sepertinya ada pemikiran yang berbeda bahwa ekosistem penerbangan yang dilakukan penggabungan. Sekarang kita lagi menjajaki apakah Pelita, Citilink, dan Garuda menjadi sebuah payung,” kata Erick di Terminal 2F Bandara Soetta, Tangerang, Rabu (1/1).
Erick mengatakan ia dan jajaran tengah mendiskusikan rencana tersebut.
Pada saat yang sama, Erick juga buka suara soal kemungkinan membuka Terminal 4 di Bandara Soekarno-Hatta.
Menurutnya, ia takkan mengambil langkah itu jika memang belum dibutuhkan. Erick menyebut pembangunan itu akan menelan biaya yang sangat besar.
Sementara, mereka dinilai bisa mengirit anggaran dengan biaya yang lebih sedikit dengan membenahi Terminal 2F yang akan jadi terminal khusus haji dan umroh.
Ia pun menyebut senantiasa mengkaji ulang seluruh proyek di BUMN, apakah itu efisien atau tidak.
“Ya itu Rp14 triliun. Ternyata dengan Rp1 triliun kita bisa rapikan semua dengan baik. Saya rasa ini efisiensi yang luar biasa,” ucapnya.
(mnf/DAL)
[Gambas:Video CNN]