Eri Cahyadi Dukung Rencana Presiden Prabowo Retreat Kepala Daerah

Eri Cahyadi Dukung Rencana Presiden Prabowo Retreat Kepala Daerah

Surabaya (beritajatim.com) – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyatakan dukungannya terhadap rencana Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto, yang akan memberlakukan program retreat untuk kepala daerah terpilih dalam Pemilu Serentak 2024. Eri menyebut program ini tidak hanya memperkuat jiwa kebangsaan, tetapi juga menciptakan kolaborasi kepemimpinan yang positif selama lima tahun ke depan.

“Saya setuju dengan agenda ini. Semoga dengan begini itu, bisa meningkatkan rasa persaudaraan antar kepala daerah. Kerjasama daerah sehingga insyaallah negara Indonesia akan lebih maju lagi,” ujar Eri Cahyadi, Senin (13/1/2025).

Menurut Eri, retreat atau penataran bagi kepala daerah yang baru merupakan cara yang efektif untuk menegaskan tugas dan amanah seorang pemimpin. Ia menekankan pentingnya seorang pemimpin memiliki jiwa kebangsaan yang lebih besar dibanding kepentingan pribadi.

“Menjadi pemimpin itu jiwa kebangsaannya harus jauh lebih tinggi dibanding ‘jiwa’ pribadinya,” tegas Eri.

Eri, yang baru saja terpilih kembali sebagai Wali Kota Surabaya untuk periode 2025-2030, menyatakan bahwa Pemkot Surabaya mendukung penuh program ini. Ia juga berharap program ini dapat diwujudkan untuk semua kepala daerah.

“Semoga ini bisa diwujudkan untuk semua kepala daerah. Kita siap, kita mendukung rencana retreat tersebut,” tambah Eri.

Program retreat ini pertama kali disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, pada Jumat (10/1/2025) lalu. Yusril menjelaskan bahwa tujuan utama dari retreat adalah menciptakan keselarasan visi antara pemerintah pusat dan daerah.

“Perlu ada sinkronisasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, dan juga keinginan Bapak Presiden bahwa seluruh kepala daerah itu akan dikumpulkan seperti dulu para menteri, wakil menteri dan kepala badan dikumpulkan di Magelang, supaya kami memiliki perspektif yang sama,” ujar Yusril di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (10/1/2025). [ram/beq]