Jakarta –
Perlahan namun pasti, Build Your Dreams alias BYD menjelma jadi raksasa mobil listrik dunia. Karuan saja, mereka punya banyak modal utama, mulai dari jumlah tenaga kerja yang berlimpah hingga fasilitas penelitian yang canggih.
Dikutip dari Carnewschina, Selasa (31/12), Wang Chuanfu selaku Founder dan Chairman BYD hadir sebagai pembicara pada Festival Inovasi dan Teknologi China yang digelar China Central Television (CCT), Minggu (29/12). Dia mengklaim, pihaknya telah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat.
Kini, kata Chuanfu, BYD punya hampir 1 juta karyawan dan 110 ribu insinyur. Selain itu, mereka juga telah membangun 11 Research and Development (RnD). Maka, dengan demikian, produsen roda empat asal China itu punya ‘pasukan’ pengembangan mobil terbanyak di dunia.
Pabrik BYD. Foto: Doc. BYD.
BYD belakangan memang gencar menambah jumlah karyawan. Padahal, sebelum tahun 2021, pegawai mereka hanya 280 ribu orang. BYD melakukan penambahan besar-besaran pada 2022 dengan merekrut 290 ribu orang lagi. Ketika itu, mereka punya 570 ribu karyawan.
Puncaknya, di tahun ini, BYD sudah mempekerjakan nyaris 1 juta karyawan. Peningkatan terbesar ada di bagian operator produksi dan pengembangan produk (RnD). Hingga kuartal ketiga 2024, investasi RnD kumulatif BYD telah melampaui 160 miliar yuan atau Rp 354 triliunan.
Lebih detail, dalam dua hingga tiga tahun terakhir, BYD telah merekrut lebih dari 50 ribu lulusan perguruan tinggi yang hampir 70 persen memiliki gelar Magister dan Doktor. Hampir seluruhnya ditempatkan di bagian RnD.
Menurut Wang, sebagian besar eksekutif senior dan pimpinan teknis BYD bergabung dengan perusahaan sebagai lulusan baru (fresh graduate), termasuk He Zhiqi selaku Chief Operating Officer BYD Passenger Vehicle Business Group dan Yang Dongsheng sebagai Senior Vice President.
Dalam 11 bulan pertama tahun 2024, penjualan kendaraan energi baru BYD mencapai 3,7 juta unit atau meningkat 40,02% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Selain itu, total kapasitas baterai terpasang BYD pada bulan November mencapai 16,87 GWh, sehingga total kapasitas baterai terpasang pada tahun 2024 menjadi 117,54 GWh.
Hingga 30 Desember, penjualan tahunan BYD diklaim telah mencapai 4,27 juta unit kendaraan. Catatan tersebut melampaui target awal yang berada di kisaran 3,6 juta unit.
(sfn/sfn)