Elon Musk Berpikir Blokir X di Eropa, Enggak Mau Tunduk dengan DSA

19 October 2023, 9:07

TEMPO.CO, Jakarta – Elon Musk, pemilik platform media sosial X, sedang mempertimbangkan untuk menghapus layanan yang sebelumnya bernama Twitter dari Eropa sebagai tanggapan terhadap peraturan platform internet baru di wilayah tersebut, situs berita Insider melaporkan pada hari Rabu, 18 Oktober 2023, dikutip dari Reuters.Miliarder tersebut telah membahas penghapusan ketersediaan aplikasi di wilayah tersebut, atau memblokir pengguna di Uni Eropa untuk mengaksesnya, kata seseorang yang akrab dengan perusahaan tersebut kepada publikasi tersebut.Uni Eropa pada bulan Agustus mengadopsi Undang-Undang Layanan Digital (DSA), yang menetapkan aturan antara lain untuk mencegah penyebaran konten berbahaya, melarang atau membatasi praktik penargetan pengguna tertentu, dan berbagi beberapa data internal dengan regulator dan peneliti terkait.Iklan

X tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters.Pilihan Editor: Suhu Tangerang Selatan Capai 39,4 Derajat Celcius, Peneliti Ungkap Beberapa Faktor

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi