Ekspresi Wamenkum HAM saat Nyaris Diusir dari Rapat di Komisi III

21 November 2023, 15:40

WAKIL Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkum HAM) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej nyaris diusir dari rapat kerja (raker) di Komisi III DPR. Pasalnya, kehadiran Eddy diprotes Anggota Komisi III DPR Fraksi Demokrat Benny K Harman karena berstatus tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dikutip dari Medcom.id, Eddy sempat tersenyum saat Benny memprotesnya kehadirannya. Eddy duduk di samping Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) Yasonna H Laoly.

“Kalau bisa Wamenkum HAM sebelum Menkum HAM menjelaskan hal-hal yang ditanyakan oleh Komisi III terlebih dahulu menjelaskan statusnya ini. Kalau tidak, kami usulkan supaya yang bersangkutan tidak berada di ruangan ini,” ujar Benny di Ruang Rapat Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 November 2023.

Baca juga : KPK: Wamenkumham Sudah Jadi Tersangka Sejak 2 Pekan Lalu

Eddy sempat berubah ekspresinya dari tersenyum menjadi serius kembali. Namun, Eddy serta Yasonna tak mendapat kesempatan untuk memberikan jawaban.

Wakil Ketua Komisi III DPR Habiburokhman menanggapi interupsi Benny tersebut. Menurut dia, status tersangka Eddy di raker tak ada relevansinya.

Baca juga : IPW Desak Wamenkumham Mundur dari Jabatan karena Jadi Tersangka

“Persoalanan status rekan-rekan yang hadir saat ini tidak ada relevansinya dengan persidangan ini, jadi kita lanjut Pak Menkumham, silahkan,” ujar Habiburokhman.

Eddy ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi. Total ada empat tersangka, termasuk Eddy, dalam perkara ini. Tiga tersangka merupakan penerima suap dan gratifikasi, satu orang lagi berstatus pemberi suap.

Laporan terhadap Wamenkumham sejatinya cuma dugaan penerimaan gratifikasi. Namun, KPK mengendus adanya pelanggaran pidana lain saat pendalaman aduan tersebut.

Dugaan penerimaan gratifikasi ini dilaporkan Indonesia Police Watch (IPW). Eddy maupun Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso sebagai pelapor sudah pernah diperiksa sebelumnya. (MGN/Z-4)

WAKIL Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkum HAM) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej nyaris diusir dari rapat kerja (raker) di Komisi III DPR. Pasalnya, kehadiran Eddy diprotes Anggota Komisi III DPR Fraksi Demokrat Benny K Harman karena berstatus tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dikutip dari Medcom.id, Eddy sempat tersenyum saat Benny memprotesnya kehadirannya. Eddy duduk di samping Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) Yasonna H Laoly.

“Kalau bisa Wamenkum HAM sebelum Menkum HAM menjelaskan hal-hal yang ditanyakan oleh Komisi III terlebih dahulu menjelaskan statusnya ini. Kalau tidak, kami usulkan supaya yang bersangkutan tidak berada di ruangan ini,” ujar Benny di Ruang Rapat Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 November 2023.

Baca juga : KPK: Wamenkumham Sudah Jadi Tersangka Sejak 2 Pekan Lalu

Eddy sempat berubah ekspresinya dari tersenyum menjadi serius kembali. Namun, Eddy serta Yasonna tak mendapat kesempatan untuk memberikan jawaban.

Wakil Ketua Komisi III DPR Habiburokhman menanggapi interupsi Benny tersebut. Menurut dia, status tersangka Eddy di raker tak ada relevansinya.

Baca juga : IPW Desak Wamenkumham Mundur dari Jabatan karena Jadi Tersangka

“Persoalanan status rekan-rekan yang hadir saat ini tidak ada relevansinya dengan persidangan ini, jadi kita lanjut Pak Menkumham, silahkan,” ujar Habiburokhman.

Eddy ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi. Total ada empat tersangka, termasuk Eddy, dalam perkara ini. Tiga tersangka merupakan penerima suap dan gratifikasi, satu orang lagi berstatus pemberi suap.

Laporan terhadap Wamenkumham sejatinya cuma dugaan penerimaan gratifikasi. Namun, KPK mengendus adanya pelanggaran pidana lain saat pendalaman aduan tersebut.

Dugaan penerimaan gratifikasi ini dilaporkan Indonesia Police Watch (IPW). Eddy maupun Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso sebagai pelapor sudah pernah diperiksa sebelumnya. (MGN/Z-4)

 

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi