Ilustrasi istri tidak mau dipegang suami. Foto: metamorworks/ShutterstockJarang berhubungan seks ternyata bisa menimbulkan efek samping pada tubuh bagi suami istri. Psikolog dan salah satu direktur Modern Sex Therapy Institutes, Amerika Serikat, Dr. Rachel Needle menyebut, orgasme dapat meredakan kecemasan, depresi, meningkatkan kekebalan tubuh, dan membantu tidur lebih nyenyak. Berhubungan seks juga dinilai bisa berdampak positif bagi kesehatan fisik dan mental seseorang.“Orgasme melepaskan endorfin yang dapat membantu mengurangi stres, setidaknya untuk sementara. Orgasme dan menimbulkan perasaan positif yang membuat kita lebih bahagia,” kata Needle dikutip dari Business Insider.Lantas, bagaimana bila pasangan suami istri jarang bercinta?Efek Samping bagi Tubuh bila Suami Istri Jarang Berhubungan Seks-Melemahkan Sistem Kekebalan TubuhPsikoterapis dan terapis seks yang berbasis di NYC, AS, Dr. Dulcinea Pitagora mengatakan, orang yang berbulan-bulan tidak melakukan hubungan seks, berpotensi melemahkan sistem kekebalan tubuh.Sebab,rutin berhubungan seks bisa meningkatkan kadar zat yang bisa melawan kuman yang disebut imunoglobulin A (IgA) atau antibodi.Ilustrasi istri menolak sentuhan suami. Foto: JOKE_PHATRAPONG/Shutterstock-Meningkatkan Depresi dan KecemasanPasangan suami istri yang jarang melakukan hubungan intim, bisa meningkatkan risiko depresi dan kecemasan. Pasalnya, berhubungan seks dapat meningkatkan endorfin yang berguna untuk mengendalikan stres dan gangguan emosional.Berhubungan seks secara rutin juga akan membuat pasangan suami istri lebih bahagia dan sehat.“Ketika mereka yang ingin berhubungan seks,namun tak bisa melampiaskannya, dapat terjadi dampak buruk terhadap kesehatan mental, emosional, dan fisik yang menimbulkan berbagai gejala; dan perasaan terisolasi, tidak aman, dan rendah diri,” kata Pitagora.-Sulit untuk Memulainya KembaliBeberapa pasangan pun akan lebih sulit membangun atau berhubungan intim setelah sekian lama tak melakukan aktivitas itu. Lama tak berhubungan seks juga akan berefek pada vagina yang mungkin terasa sakit saat berhubungan intim lagi.Sebab, rutin melakukan hubungan intim dapat membantu membangun otot dasar panggul yang membantu mengurangi sakit ketika bercinta, Moms.Ilustrasi pasangan harmonis. Foto: Shutterstock-Mempengaruhi KeintimanEfek samping lainnya adalah dapat mempengaruhi keintiman dengan pasangan. Sebab, hubungan intim melibatkan rasa percaya serta kedekatan antara satu sama lain dengan pasangan. Apalagi, hubungan intim dinilai sebagai salah satu cara untuk tetap menjaga keintiman dan keromantisan suami istri.“Berusaha untuk memulai sentuhan fisik, berhubungan seks, dan menjaga keintiman dengan pasangan adalah praktik yang bisa memperdalam hubungan dan kedekatan dalam suatu hubungan,”ujar Psikolog Pernikahan dan Keluarga di California, Amerika Serikat, Ivy Kwong.
