Efek Berantai Ngeri PHK Massal, Kos-Kosan Sepi Banting Harga!

9 June 2023, 17:40

Jakarta, CNBC Indonesia – Dalam beberapa tahun terakhir, banyak industri padat karya angkat kaki dari kawasan pusat Jakarta. Langkah ini menyebabkan pabrik tutup sehingga harus PHK massal.
Akibatnya, ada efek berantai dari kondisi tersebut yaitu sektor lain seperti kos-kosan pun ikut terdampak. Pasalnya, banyak pekerja yang kehilangan pekerjaan hingga relokasi ke wilayah lain, dan meninggalkan kos-kosan di Jakarta. Fenomena ini juga terjadi di Tangerang Raya, Banten yang punya banyak pabrik-pabrik tekstil dan sepatu.
Akibat fenomena ini kosan di kawasan pabrik jadi sepi dan kosong penghuni. Harga kos-kosan pun menjadi ikut anjlok. Pantauan di situs sewa kos seperti mamikos, harga kos-kosan di sekitar Kawasan pabrik sangat murah, bahkan dimulai dari Rp 500 ribu/bulan. Dengan budget tersebut, maka penyewa bisa mendapatkan fasilitas kamar mandi dalam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Lokasi Cilincing Jakarta Utara, ukuran 3×3 meter termasuk fasilitas balkon, jemuran serta parkir motor,” tulis penjual dikutip Kamis (8/6/23).
Selain itu, masih di Kawasan Cilincing ada juga kosan di bawah sejuta yang memiliki air conditioner (AC), tepatnya dibanderol dengan harga Rp 950.000. Selain itu, terdapat beberapa fasilitas lain seperti lemari baju serta Kasur yang disediakan pemilik kosan.
“(terdapat CCTV di kost dan lingkungan sekitar kost). Fasilitas umum ada WiFi, ruang santai dan ruang cuci,” tulis penjual dilansir mamikos.
Terdampaknya geliat kos tak lepas dari eksodus banyak pabrikan ke wilayah luar Jakarta. Aktivitas produksi di kawasan Berikat Nusantara (KBN) yang berlokasi di Cilincing, Jakarta Utara ini nampak sepi. Padahal kawasan ini merupakan tempat banyak pabrik-pabrik tekstil produksi. Usut punya usut, ternyata sudah banyak pabrik tekstil yang angkat kaki dari kawasan ini.
“Sudah banyak yang pergi, sekarang mah sepi nggak kaya dulu. Banyak yang pindah ke Jawa Tengah,” kata seorang karyawan di salah satu pabrik tekstil kepada CNBC Indonesia, beberapa waktu lalu.
Sementara itu kalangan pedagang di area KBN mengungkapkan bahwa gelombang perpindahan pabrik sudah mulai ada sejak beberapa tahun silam.
“Ada sebagian pabrik yang sore udah balik, gajinya juga UMR, sore sudah bisa pulang, tapi ada yang di bawah UMR juga ada,” kata pedagang di KBN, Martin kepada CNBC Indonesia.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

PHK Massal Serius, Pabrik Banten Minta 1.600 Karyawan Mundur!

(hoi/hoi)

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi