Dugaan Prabowo Bagi-bagi Uang di Cilincing, Gerindra DKI: Silakan Saja Bawaslu Mengusut

13 January 2024, 16:57

TEMPO.CO, Jakarta – Partai Gerindra DKI merespons soal kasus politik uang yang masih ditelusuri Bawaslu Jakarta Utara. Pasalnya, capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, diduga membagikan uang di Kampung Sawah RT 1 RW 11 Cilincing, Jakarta Utara pada Sabtu, 30 Desember 2023 lalu. “Saya tidak mau berkomentar lebih banyak terkait hal tersebut. Bila memang Bawaslu menilai seperti itu, silakan saja diusut sesuai tupoksinya,” Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang juga politikus Gerindra Rani Mauliani saat dikonfirmasi Tempo, Jumat, 12 Januari 2023.Rani menjelaskan bahwa partainya telah banyak melakukan klarifikasi di berbagai media sosial. Kabar soal bagi-bagi uang itu, jelas Rani, hanya membuat kegaduhan saja. “Hal tersebut merupakan perbuatan hoax atau framing demi citra buruk bagi Pak Prabowo oleh oknum yg mungkin akhlaknya kurang,” ujarnya. Lebih lanjut, Rani mengklaim bahwa tuduhan serupa yang menyasar Prabowo kerap terjadi setiap lima tahun sekali. Oleh karena itu, sambung Rani, kader partainya sudah terbiasa menghadapi masalah serupa. “Kader terbiasa untuk tetap fokus pada perjuangan menyampaikan visi misi terbaik kami kepada masyarakat di setiap golongan,” tuturnya. Rani juga menyerahkan kasus itu kepada pihak berwenang yang berkompeten menangani kasus. Dia mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam kontestasi pemilu dengan santai, riang, dan gembira sesuai strategi yang dicanangkan pihaknya. Dugaan Prabowo bagi-bagi uang itu masih ditelusuri Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu Kota Jakarta Utara. Dugaan bagi-bagi uang itu dilakukan oleh calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto, saat kampanye di Kampung Sawah RT 1 RW 11 pada Sabtu, 30 Desember 2023 lalu.Hingga Kamis, 11 Januari 2024, Bawaslu Jakut mengaku belum menerima laporan tentang bagi-bagi uang oleh Prabowo itu.“Saat ini masih kita telusuri karena memang pelaporan juga tidak ada gitu ya kepada kami tapi kami tahu dari video media online yang sudah beredar,” jelas Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarat, Ronald Reagen saat dihubungi TEMPO melalui telepon pada Kamis, 11 Januari 2024. Bawaslu, kata Ronald, juga terus mengupayakan agar bisa bertemu dengan wanita yang tertera di video yang beredar tersebut untuk mengetahui duduk perkara soal bagi-bagi uang. “Karena kasusnya masih abu-abu dan jangan sampai nanti menjadi fitnah, jadi kita masih mengupayakan mendapat informasi yang baku dan valid,” kata Ronald. Ihwal waktu penelusuran yang dilakukan oleh Bawaslu Jakut, kata Ronald, sudah berlangsung selama kurang lebih satu minggu setelah beredarnya video viral dugaan politik uang yang dilakukan oleh capres yang juga menjabat Menteri Pertahanan saat kampanye di Kampung Sawah itu. “Penelusuran sudah dari Jumat minggu lalu dan belum ada hasilnya, nanti kita update,” tuturnya.Iklan

Sebelumnya, capres paslon 02, Prabowo Subianto, berkampanye di Kampung Sawah RT 1 RW 11, Cilincing, Jakarta Utara pada Sabtu, 30 Desember 2023. Dari penelusuran TEMPO di lapangan, kampanye tersebut tidak diketahui warga setempat.Seorang warga RT 01/RW 11 Kampung Sawah, Susanti (47 tahun), mengaku sempat berbincang dengan dua orang yang menyebut dirinya sebagai staf Prabowo pada saat hari kampanye itu.“Jadi ada tamu dua orang, mereka bilang nanti jam 15.00 mau ada caleg, jangan kemana-mana,” kata Susanti saat ditemui TEMPO, Selasa, 2 Januari 2024.Susanti tidak mengetahui bahwa caleg yang dimaksud ternyata Prabowo. “Saya tanya emang ada perlu apa? Lalu mereka bilang enggak apa-apa, cuma mau syuting-syuting doang, ngomong gitu stafnya,” tuturnya.TEMPO mencoba menemui warga lain, Nining Nuryani (67 tahun). Waktu itu, dia terkejut mendengar teriakan sang anak yang memberitahu soal kedatangan Prabowo ke Kampung Rawa Malang. “Sore jam 15.00 atau 16.00, anak saya tiba-tiba teriak ‘Mama, ada Prabowo, mama’. Ya sudah saya langsung keluar,” ucap Nining.Menurut Nining, sang Menteri Pertahanan sempat menyapa warga, tapi tidak lama. “Nyapa-nyapa kami tapi ngobrolnya jadi sebentar karena langsung banyak anak-anak,” ujarnya.Usai berbincang sebentar dengan warga, Nining mengaku, Prabowo langsung membagikan uang Rp 100 ribu dan kaus cokelat.“Setelah selesai, ramai anak-anak dikasih uang cepe, langsung pada ngibrit pulang. Saya juga kebagian dikasih cepe, terus Pak Prabowo langsung lempar-lempar kaus,” ujar Nining sambil menunjuk kaus cokelat bergambar wajah Prabowo Subianto dan tulisan 02 yang dipakai Susanti.ADVIST KHOIRUNIKMAHPilihan Editor: Dugaan Prabowo Bagi-bagi Uang di Cilincing, Bawaslu Jakarta Utara: Masih Ditelusuri dan Menunggu Laporan

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi