Surabaya (beritajatim.com) – Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Surabaya, terutama Surabaya Barat, pada Selasa (10/12), memicu perhatian serius dari DPRD Surabaya. Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Aning Rahmawati, menyoroti prioritas anggaran yang dinilai kurang tepat dalam mengatasi persoalan genangan air.
Menurut Aning, Komisi C DPRD telah menganggarkan Rp250 miliar untuk penyelesaian sistem drainase di Surabaya Barat. Namun, alokasi ini mengalami rasionalisasi oleh pemerintah kota hingga hanya tersisa Rp150 miliar, dengan realisasi yang terlaksana sebesar Rp100 miliar.
“Proses rasionalisasi anggaran oleh pemkot ini perlu dievaluasi secara menyeluruh. Kebutuhan dasar masyarakat, seperti sistem drainase, tidak boleh dirasionalisasi tanpa pertimbangan matang,” tegas Aning, Rabu (11/12/2024).
Aning menekankan bahwa program-program yang berdampak besar terhadap bencana, seperti banjir, harus menjadi prioritas utama dalam perencanaan anggaran kota.
“Saya selalu menekankan pentingnya prioritas. Program yang berdampak pada hajat hidup rakyat banyak harus mendapat perhatian khusus. Jangan sampai alokasi anggaran untuk kebutuhan mendesak seperti drainase malah dikurangi,” ujar politisi PKS tersebut.
Ia juga mengingatkan pemerintah kota untuk memperhatikan aspirasi masyarakat kecil yang terdampak banjir. “Setiap kali banjir, masyarakat menyebut pemkot. Ini adalah pengingat agar kita bekerja lebih baik,” tambahnya.
Aning meminta pemerintah kota segera melakukan evaluasi holistik terhadap sistem drainase di Surabaya Barat. Menurutnya, anggaran yang ada harus langsung dieksekusi untuk mencegah banjir lebih lanjut.
“Sistem drainase Surabaya Barat harus dievaluasi secara menyeluruh. Jika anggaran tersedia, pelaksanaan harus segera dilakukan tanpa penundaan,” jelas Aning.
Selain itu, ia menyoroti absennya Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) dalam rapat-rapat persiapan antisipasi banjir. “Ketidakhadiran kepala dinas menjadi perhatian kami. Hal ini penting, mendesak, dan harus segera ditindaklanjuti,” tegasnya. [asg/beq]