Surabaya (beritajatim.com) – Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Azhar Kahfi, menekankan pentingnya menjaga kedaulatan digital negara di tengah pesatnya perkembangan teknologi. Menurutnya, bela negara di era digital bukanlah soal mengangkat senjata, tetapi lebih kepada tindakan aktif di dunia maya yang dapat mempengaruhi kestabilan negara.
“Bela negara di era digital adalah tentang menjadi warga negara yang bertanggung jawab di dunia maya,” ujar Azhar Kahfi, Kamis (19/12/2024).
Politisi Gerindra ini juga menyebut sejumlah langkah konkret yang bisa dilakukan untuk mendukung kedaulatan digital, di antaranya adalah melawan hoaks dan ujaran kebencian yang semakin marak di internet.
Ia mengingatkan bahwa salah satu hal terpenting dalam menjaga kedaulatan digital adalah perlindungan data pribadi. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berbagi data pribadi di dunia maya.
“Jangan sembarangan bagikan data pentingmu, karena keamanan informasi sangat krusial untuk menjaga stabilitas negara,” tambahnya.
Selain itu, ia mengajak masyarakat untuk lebih mendukung produk dalam negeri. Menurutnya, ini adalah salah satu bentuk bela negara yang dapat dilakukan setiap individu melalui konsumsi yang bijak.
“Dukung ekonomi bangsa dengan membeli produk lokal,” ujarnya.
Tingkatkan literasi digital juga menjadi fokus penting. Hal itu, lanjutnya, agar bisa memaksimalkan potensi positif dari dunia digital.
“Pelajari cara menggunakan teknologi dengan bijak, agar kita dapat memanfaatkan potensi positif dunia maya dan menghindari dampak negatifnya,” ujarnya.
Terakhir, Kahfi menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam melaporkan kejahatan siber. “Bantu pemerintah tangani ancaman online dengan melaporkan tindakan kejahatan siber yang terjadi,” tandasnya.[asg/ted]
