DPRD DKI Minta PAM Jaya Perluas Cakupan Distribusi Air Bersih, Kini Baru 65 Persen

17 June 2023, 8:41

TEMPO.CO, Jakarta – Sekretaris Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI Jakarta Wa Ode Herlina meminta Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya (PAM Jaya) memperluas cakupan distribusi air bersih untuk seluruh warga Ibu Kota. Salah satunya dengan menambah reservoir atau tempat penampungan air. “Kami mendorong PAM Jaya supaya makin masif memberikan pelayanan air. Kemudian, reservoir itu bagaimana bisa terus bertambah,” kata dia dalam keterangan tertulis, Sabtu, 17 Juni 2023.Menurut Wa Ode, reservoir tersebut dibangun untuk mewujudkan dorongan DPRD DKI agar PAM Jaya memperluas cakupan distribusi air bersih ke seluruh pemukiman warga. Pemenuhan air bersih, tutur dia, adalah salah satu upaya untuk menjamin kesehatan warga Jakarta. “Banyak wilayah pemukiman padat penduduk yang belum mendapatkan suplai air bersih perpipaan,” ujar politikus PDIP itu.Hingga kini distribusi air bersih dari PAM Jaya baru menjangkau 65,8 persen dari total warga Jakarta. Angka ini hanya naik dua persen dari sebelumnya tercatat 63 persen pada 2019.Wa Ode menyebut, Komisi B mendukung target cakupan distribusi air 100 persen pada 2030, termasuk perbaikan perpipaan yang sudah tak layak fungsi. Direktur Utama Perumda PAM Jaya Arief Nasrudin menjelaskan reservoir komunal rencananya akan dibangun di sembilan titik pemukiman warga yang belum mendapatkan suplai air bersih.Iklan

“Reservoir ini akan dibangun cukup banyak. Kemarin waktu rapat di Komisi B, kami membuka reservoir di wilayah yang memang kesulitan air,” katanya.PAM Jaya pun tengah mendeteksi dan mengidentifikasi kampung-kampung yang masih kesulitan air bersih. Ia menyampaikan rencananya reservoir akan dipasang di 11 wilayah pemukiman. Dari 11 wilayah itu, tiga di antaranya sudah diresmikan. Ketiganya, yaitu pemukiman di Duri Kepa, Rorotan, dan Duri Kosambi. Kapasitas reservoir mencapai 50 kubik air bersih yang menyasar 633 rumah dan ribuan jiwa. “Model seperti inilah yang kami konversi, sehingga kemudian tidak ada lagi gerobak air,” kata dia.Pilihan Editor: Ancaman Krisis Air Bersih Akibat Perubahan Iklim, Begini Proyeksi Kondisi Jakarta ke DepannyaIkuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi