Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Dokter Gizi Sarankan Buka Puasa dengan Air Putih, Ini Manfaatnya

Dokter Gizi Sarankan Buka Puasa dengan Air Putih, Ini Manfaatnya

Jakarta

Dehidrasi merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi selama bulan Ramadan. Hal ini terjadi lantaran seseorang yang berpuasa tidak menerima asupan makanan dan minuman sama sekali selama 12 jam lebih.

Spesialis gizi dr Johanes C Chandrawinata, SpGK, menegaskan pentingnya rehidrasi tubuh dengan air putih saat berbuka puasa. Menurutnya, air putih adalah pilihan terbaik dibandingkan minuman manis.

“Pada saat buka puasa, usahakan rehidrasi tubuh dulu dengan minum air. Air putih saja atau jangan yang terlalu manis, nanti menambah asupan kalori,” ujar dr Johanes kepada detikcom, Sabtu (22/2/2025).

Mengonsumsi minuman yang terlalu banyak mengandung gula tambahan, menurutnya, tidak baik bagi tubuh dan bisa meningkatkan risiko kesehatan.

“Kalau gula terlalu banyak, minumannya tentu tidak baik. Jadi, gulanya jangan terlalu banyak,” lanjutnya.

Jika ingin mengonsumsi sesuatu yang manis saat berbuka puasa, dr Johanes menyarankan untuk memilih buah-buahan. Rasa manis alami dari buah dinilai lebih sehat dibandingkan minuman yang mengandung gula tambahan.

Terkait suhu minuman, dr Johanes menyatakan bahwa air dingin atau air es tidak berbahaya bagi tubuh. Namun, yang perlu diperhatikan adalah kandungan gula dalam minuman yang dikonsumsi.

“Tidak ada masalah. Minum air es boleh, tapi kalau air pakai gula tentunya itu menambah kalori, bisa mengakibatkan kegemukan,” tutupnya.

Dengan demikian, air putih tetap menjadi pilihan utama untuk berbuka puasa agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

(sao/suc)

Merangkum Semua Peristiwa