Doa masuk kuburan(Ilustrasi)
Seorang individu yang beragama Islam sebaiknya membacakan doa saat memasuki area pemakaman. Terdapat beberapa doa yang dapat diucapkan.
Sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Anjuran untuk membaca doa ketika memasuki area pemakaman dapat ditemukan dalam hadits yang berasal dari Buraidah RA. Beliau menyampaikan,
Baca juga : Penziarah Silih Berganti Datangi Makam Buya Syafii Ma’arif
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَيَّتُهَا الأَرْوَاحُ الْقَانِيَةُ. وَالأَبْدَانُ الْبَالِيَةُ وَالْعِظَامُ النَّخِرَةُ الَّتِى خَرَجَتْ مِنَ الدُّنْيَا وَهِيَ بِاللَّهِ مُؤْمِنَةٌ. أَللهُمَّ أَدْخِلْ عَلَيْهِمْ رَوْحًا مِنْكَ وَسَلَامًا مِناAssalamu’alaikum ayyatuhaal ‘arwaahul qaaniyat. Wal abdaanul baaliyatu wal’ithomunnakhiratul ti kharajat minaddunyaa wa hiyabillahi mu’minat. Allahumma adkhil ‘alaihim rawkhaan minka wa salaaman minna.
Artinya: “Nabi SAW mengajarkan kepada mereka yang berziarah ke kubur untuk mengucapkan, ‘Semoga keselamatan senantiasa tercurah pada kalian, hai para penghuni perkampungan kaum Mukminin dan Muslimin. Sesungguhnya kami, insya Allah, menyusul kalian. Aku memohon afiyah kepada Allah untuk kami dan untuk kalian.” (HR Muslim)
Doa masuk kuburan yang direkomendasikan oleh Nabi Muhammad SAW ketika memasuki area pemakaman dapat diambil dari buku “Kelengkapan Tarikh Muhammad Jilid 6” karya Moenawar Chalil. Diriwayatkan oleh Ibnu Sunni dari Ibnu Mas’ud RA, Rasulullah SAW biasanya mengucapkan: Baca juga : Simak, Ini Doa-Doa Ziarah Kubur Singkat dan Tata Cara
السَّلامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ كَانَ رَسُولُ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالصَّالِحِيْنَ وَالصَّالِحَاتِ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحِقُوْنَ
“Assalamu’alaikum ayyatuhaal ‘arwaahul qaaniyat. Wal abdaanul baaliyatu wal’ithomunnakhiratul ti kharajat minaddunyaa wa hiyabillahi mu’minat. Allahumma adkhil ‘alaihim rawkhaan minka wa salaaman minna.”
Artinya: “Kesejahteraan semoga dilimpahkan atas kamu, hai semua roh yang rusak tubuhnya dan badan-badan yang busuk serta tulang-tulang yang hancur, yang telah keluar dari dunia, padahal ia beriman kepada Allah. Ya Allah, masukkanlah kepada mereka itu kelapangan dari Engkau dan kesejahteraan dari kami.” Baca juga : Jelang Ramadan, ISN Undang Ustazah Internasional Shuaib dari Amerika Serikat
Ibnus Sunni juga meriwayatkan bahwa ketika Rasulullah SAW berjalan melintasi pemakaman di Madinah, Beliau mengucapkan,
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ يَا أَهْلَ الْقُبُورِ، يَغْفِرُ الله لَنَا وَلَكُمْ ، أَنْتُمْ سَلَفْنَا وَنَحْنُ بِالأَثَرِ
“Assalaamu’alaikum yaa ahlal qubuur, yaghfirullahu lanaa walakum, antum salafnaa wa nakhnu bil ‘atsari.” Baca juga : 14 Tempat Wisata di Medan yang Wajib Kamu Kunjungi
Artinya: “Semoga kesejahteraan dilimpahkan atas kamu, wahai ahli kubur. Mudah-mudahan Allah mengampuni kami dan kamu. Kamu mendahului kami dan kami menyusul kamu di belakang.”
Adab Berziarah Kubur
Adapun adab-adab yang harus diperhatikan saat berziarah kubur dalam Islam termasuk berwudhu, mengucapkan doa ketika masuk area pemakaman, menghadap ke arah kiblat saat berdoa dan berdzikir, membaca doa untuk almarhum, membaca surah Al-Fatihah, membaca ayat-ayat pendek seperti surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas, serta menjauhi tindakan yang berlebihan dan menghormati kuburan dengan tidak duduk atau menginjak bagian atas kuburan.
Doa dan ziarah kubur dalam Islam bukan hanya ritual mekanis, melainkan juga merupakan sarana untuk menyucikan hati, mengenang para wafat, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hal ini mencerminkan rasa hormat, kepedulian, dan ketakwaan terhadap orang-orang yang telah berpulang. (Z-10)
