Dituduh Pakai Daging Tikus, Pemilik Bakso Surabaya Lapor Polisi

Dituduh Pakai Daging Tikus, Pemilik Bakso Surabaya Lapor Polisi

Surabaya (beritajatim.com) – Dituduh pakai daging tikus sebagai bahan baku, pemilik bakso Ronggolawe di Surabaya lapor polisi. Laporan itu tercatat dengan nomor STPL/B/416/VII/2024/SPKT/POLRES PELABUHAN TANJUNG PERAK/POLDA JATIM.

Dari video yang tersebar di Tiktok dan Whatsapp, pemilik akun merekam makanan bakso tetelan daging berbulu hitam diduga daging tikus. Video itu telah viral sejak Senin (15/07/2024) kemarin.

Sambil menunjukan makanannya, terdengar suara pria dan wanita mengatakan adanya bakso yang diduga daging mirip bulu tikus. “Baksomu Iki loh (baksomu ini loh),” ucap salah satu akun medsos itu.

“Ngene loh, murupno lampune ben ketok (gini loh, nyalakan lampunya biar kelihatan,” jawab pria itu, sembari menunjuk tetelan yang ada bulunya hitam didalam video tersebut.

Intan Puspita Mayasari (33) pemilik bakso Ronggolawe mengatakan pihaknya dirugikan dengan tuduhan dari akun TikTok @Juragankartunlama yang menyebut usahanya menggunakan daging tikus sebagai bahan baku. “Kita dirugikan sekali. Sekarang banyak yang menghujat. Omzet kami ya turun drastis,” kata Intan, Rabu (24/07/2024).

Intan menjelaskan bahwa ia sudah menjual bakso sejak tahun 1986. Ia pun membantah tuduhan bahwa ia menggunakan daging tikus sebagai bahan baku. “Saya sudah jualan bakso disini sejak tahun 1986 dan tidak pernah menggunakan daging tikus seperti yang dituduhkan,” imbuhnya.

Menurut cerita pegawainya, pembuat konten bakso tikus yang memviralkan tempat usahanya saat itu tidak komplain atau bertanya soal dugaan daging tikus di baksonya. Mereka hanya marah-marah dan meminta makanan digratiskan.

“Karena sangat merugikan kami, jadi kami melapor. Biasanya kami bisa jual sampai 600 porsi. Tapi setelah viral itu ga sampai 50 porsi sehari,” tutup Intan. (ang/kun)