Ditinggal 2 Kadernya ke PAN, PSI DKI Targetkan Tetap 4 Besar di Jakarta pada Pemilu 2024

14 September 2023, 7:39

TEMPO.CO, Jakarta – Wakil ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI August Hamonangan menanggapi dua rekannya sesama anggota Dewan, Anggara Wicitra Sastroamidjojo dan Idris Ahmad yang keluar dari PSI dan bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). “Yang jelas udah saya pantunin ya, jadi walaupun dewan pada ngedrop, kita masih berusaha keren seperti biasanya,” Kata August saat ditemui di gedung DPRD DKI pada Rabu, 13 September 2023. Pantun yang disebutkan August, merupakan pantun yang digunakan untuk menutup pemaparan PSI pada Rapat Penyampaian Fraksi-Fraksi di Raperda tentang Perubahan APBD di Ruang Paripurna DPRD DKI, pantun tersebut berbunyi ‘Minum sirop pakai gula aren, Walapun dewan ngedrop PSI tetap keren’. August menyampaikan, alasan keduanya keluar dari PSI merupakan pertimbangan pribadi masing-masing. Selain itu, ia mengatakan keduanya mungkin melihat sudah banyak memberikan sumbangsih. Ia juga menerangkan, untuk saat ini PSI tetap solid meskipun dua anggotanya pindah partai, hal ini dikarenakan PSI masih memiliki kader yang siap menggantikan keduanya. Partainya juga akan berusaha untuk mempertahankan posisi empat besar di DKI yang diperoleh pada 2019.”Kalau di PAN kan saudaraku ya, kami mengucapkan selamat buat PAN, selamat juga buat bro Ara dan Bro Idris, ini pilihannya, walaupun mereka mungkin banyak pertimbangan lain,” ujarnya. Dengan kepindahan keduanya, August memastikan posisinya akan terkena pergantian antar waktu (PAW) yang saat ini sedang diproses. Ia menyampaikan pandangannya bahwa hal ini perlu kebesaran dan keteguhan hati dari kedua mantan anggota untuk membantu percepatan PAW. Iklan

“Kadang kala kan ada Dewan sudah pindah partai dan juga tidak mencaleg, misalkan di PSI, tapi banyak alasan seolah-olah dia masih tetep betah gitu, padahal udah jelas-jelas tidak lagi sebagai kader dari PSI. Harusnya supaya cepet mereka juga ikut membantu proses ini,” tutur dia. Anggota Komisi D Bidang Pembangunan DPRD DKI tersebut mengatakan sudah ada pengganti berupa satu putra dan satu putri yang lebih baik dari keduanya.  Lebih lanjut, pengganti keduanya disebut disesuaikan dengan perolehan suara yang kemudian akan dipertimbangkan. Nomor urut dua dapat langsung menggantikan jika sudah menerima, namun jika ada kendala, misalnya memiliki kesibukan lain, kader akan diganti oleh perolehan suara berikutnya. NUR KHASANAH APRILIANIPilihan Editor: 2 Eks Politikus PSI Mantan Anggota DPRD DKI Gabung PAN, Siap Maju Jadi Caleg di Pemilu 2024

Partai

,

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi