Disperindag Lamongan Gencarkan Pengawasan SPBU Menjelang Nataru

Disperindag Lamongan Gencarkan Pengawasan SPBU Menjelang Nataru

Lamongan (beritajatim.com) – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lamongan, menggencarkan pengawasan terhadap keakuratan takaran serta stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan, Anang Taufik, mengatakan pengawasan dilakukan untuk memastikan perlindungan konsumen menjelang momen libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Kita melakukan pengawasan dan pengujian terkait SPBU, karena selain menghadapi Natal dan Tahun Baru, kita juga ada perintah dari Kementerian Perdagangan melalui Dirjen Perlindungan Konsumen. Kita ingin memastikan bagaimana ketersediaan stok dan bagaimana kondisi SPBU di Lamongan,” kata Anang, saat melakukan oengawasan di SPBU Nginjen, Kecamatan Deket, Lamongan, Jumat (19/12/2025).

Pengawasan difokuskan pada dua aspek utama, yakni ketersediaan stok BBM serta keakuratan alat ukur dan tera SPBU. Hal ini penting mengingat meningkatnya mobilitas masyarakat selama libur akhir tahun.

“Dari sisi uji alat ukur dan teranya, ini harus normal. Apalagi menjelang Nataru, banyak masyarakat yang melakukan perjalanan dan liburan. Dengan stok aman dan alat ukur normal, pelayanan kepada masyarakat juga terjamin,” ujarnya.

Menurut Anang, pengawasan ini dilakukan oleh tim Disperindag secara maraton mulai tanggal 9 Desember, menyasar seluruh SPBU yang ada di Lamongan.

Hasilnya, ketersediaan BBM di Lamongan dinyatakan aman, dan seluruh alat ukur SPBU yang diperiksa berada dalam kondisi normal.

“Alhamdulillah, hasilnya stok aman dan uji tera serta alat ukur juga normal,” katanya.

Selain itu, Anang menyampaikan pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak SPBU dan Pertamina. Berdasarkan informasi yang diterima, persediaan BBM menjelang Tahun Baru dipastikan mencukupi, bahkan akan dilakukan penambahan stok untuk mengantisipasi lonjakan pelanggan.

Menurut Anang, titik-titik yang menjadi perhatian utama adalah SPBU yang berada di sepanjang Jalan Poros Nasional. Sebab, jalur tersebut dilalui masyarakat yang melakukan perjalanan jarak jauh saat libur Nataru.

“Kita fokus di jalan arteri karena biasanya masyarakat liburannya melalui jalan nasional. Dengan pengawasan ini, kita berharap masyarakat dapat merasa aman dan nyaman saat mengisi BBM, sekaligus terlindungi dari potensi kerugian menjelang momentum libur akhir tahun,” ucapnya. (fak/ted)