Disnaker Gresik Pastikan Warga Lokal Dapat Prioritas Kerja di KEK JIIPE

Disnaker Gresik Pastikan Warga Lokal Dapat Prioritas Kerja di KEK JIIPE

Gresik (beritajatim.com)– Pasca Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani didemo warga soal penyerapan tenaga kerja di KEK JIIPE, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setempat memastikan peluang kerja bagi masyarakat, khususnya tenaga non-skill.

Kepala Disnaker Gresik, Zainul Arifin mengatakan, terkait penyerapan tenaga kerja yang dikeluhkan warga sekitar KEK JIIPE.

“Kami sudah berkordinasi dengan sejumlah kontraktor yang sedang dan akan beroperasi di JIIPE. Hasilnya, terdapat kebutuhan tenaga kerja baik skill maupun non skill yang dapat segera diisi oleh warga Gresik,” katanya, Kamis (2/10/2025).

Dari hasil pertemuan itu lanjut dia, ada beberapa kebutuhan tenaga kerja yang terbuka, baik untuk skill seperti operator maupun non skill seperti helper. Lowongan kerja in benar-benar diprioritaskan untuk warga ring satu KEK JIIPE.

“Untuk tenaga skill, kebutuhan yang tersedia antara lain operator wheel loader, foreman, operator forklift, dan operator crane. Sedangkan untuk tenaga non skill, terdapat kebutuhan dari lima perusahaan konstruksi dengan total 22 lowongan,” ungkapnya.

Selain itu imbuh Zainul, sejumlah perusahaan juga menyatakan komitmennya untuk menyerap tenaga kerja warga lokal. “Disnaker sudah turun langsung dan memastikan kebutuhan tenaga kerja tersedia untuk masyarakat Gresik,” urainya.

Sementara itu, Saiful (30) warga Manyar Gresik menyatakan informasi lowongan kerja dari Disnaker jangan hanya sebatas menggugurkan kewajiban. Tapi bagaimana memberi pelatihan secara kontinyu bagi warga ring satu KEK JIIPE apa yang dibutuhkan oleh perusahaan. “Kalau bisa pelatihannya kontinyu agar warga memiliki skill dan bisa terserap menjadi tenaga kerja yang mumpuni,” pungkasnya. [dny/kun]