Disebut akan Buka Kampus di Jawa Timur, Ini Profil King’s College London

12 March 2024, 6:06

TEMPO.CO, Jakarta – Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nizam mengatakan King’s College London akan membuka kampus cabang di Singasari, Jawa Timur. Diketahui, kampus asing asal Inggris tersebut sedang mengusulkan izin untuk membuka cabang fisiknya di Indonesia.Hingga saat ini, kata Nizam, tahapan pembangunan King’s College London masih melengkapi persyaratan. “Karena kampus LN yg masuk ke Indonesia harus memiliki standar mutu sama dengan kampus induknya. Selain itu, juga harus memenuhi persyaratan kita, seperti pemenuhan standar dosen dan sarana prasarana,” ujar Nizam ketika dihubungi Tempo pada Ahad, 10 Maret 2024.Seperti apa kampus asing yang akan dibangun di Jawa Timur itu? Bagaimana perkembangannya hingga memutuskan untuk meluaskan eksistensinya ke Indonesia? Berikut profil King’s College London:Profil King’s College LondonKing’s College London merupakan universitas tertua ketiga dan paling bergengsi di Inggris yang didirikan dalam tradisi Gereja Inggris oleh Raja George IV dan Duke of Wellington pada 1829. Universitas ini masuk dalam 10 besar universitas Inggris terbaik di dunia versi QS World University Rankings 2022 dan memiliki 14 peraih Hadiah Nobel atau Nobel Prize yang diterima oleh alumni King’s College London maupun institusi terkait. Peraih Nobel tersebut termasuk Uskup Agung Emeritus Desmond Tutu atas perannya dalam kampanye anti-apartheid di Afrika Selatan. Juga Profesor Michael Levitt atas kerja sama yang dilakukannya dalam mengembangkan model multi-skala untuk sistem kimia yang kompleks.King’s College London adalah universitas paling sentral atau berada di pusat kota London. Empat dari lima kampusnya berada dalam jarak satu mil persegi di samping Sungai Thames antara Westminster dan Jembatan London. Kelimanya merupakan Kampus Strand, Kampus Guy, Kampus Waterloo, Kampus St Thomas dan Kampus Bukit Denmark di London Selatan.The Strand merupakan kampus pendiri King yang dibangun di atas tanah yang diberikan kepada College di sebelah Somerset House. Sementara itu, ilmu kedokteran telah diajarkan di Kampus Guy dan Kampus St Thomas selama berabad-abad.Saat ini, King’s memiliki lebih dari 33 ribu masiswa yang terdaftar dari 190 negara lebih di seluruh dunia. King’s menduduki peringkat ke-6 di Inggris untuk ‘kekuatan’ penelitian berdasarkan Kerangka Kerja Keunggulan Penelitian 2021 dan peringkat ke-35 di dunia versi Peringkat Dunia Pendidikan Tinggi Times 2023.Iklan

Belajar di King’s College LondonKing’s memiliki sejarah yang membanggakan dalam menginspirasi dan mendukung insan yang berusaha memecahkan masalah-masalah yang paling mendesak di dunia. Selama hampir 200 tahun, komunitas King’s College London telah berakar kuat pada keyakinan bahwa pembelajaran dan penelitian harus melayani masyarakat.Universitas ini memiliki lebih dari 150 institusi mitra global yang memungkinkan mahasiswanya untuk belajar di luar negeri selama satu semester, satu tahun atau musim panas. Serikat Mahasiswa King’s College London menyediakan lebih dari 50 klub olahraga. Termasuk Klub Perahu yang mendayung di Sungai Thames dan Klub Senapan yang menggunakan lapangan tembak College yang terletak di stasiun tabung Aldwych bekas di bawah Kampus Strand. Selain itu, ada 60 perkumpulan lain, berbagai berbagai peluang volunteer, dan fasilitas pendukung seperti bar, toko, restoran, dan gym.King’s memiliki reputasi yang sangat baik dalam bidang humaniora, hukum, ilmu pengetahuan (termasuk berbagai bidang kesehatan seperti psikiatri, kedokteran, keperawatan dan kedokteran gigi) dan ilmu sosial, termasuk hubungan internasional.King’s College London juga telah memainkan peran utama dalam banyak kemajuan yang telah membentuk kehidupan modern, seperti penemuan struktur DNA dan penelitian yang mengarah pada pengembangan radio, televisi, telepon genggam dan radar.Beberapa alumni ternama King’s College London adalah Peter Higgs (Peraih Nobel Fisika), Desmond Tutu (Peraih Nobel Perdamaian), Virginia Woolf (Pengarang), John Ruskin (kritikus seni), dan masih banyak lagi.Pilihan Editor: Kisah Andreas Mahasiswa UNJ, Anak Pedagang Kue yang Tiba-tiba Dinyatakan Tak Layak Terima KJMU

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi