Dipanggil KPK, Syahrul Yasin Limpo Hadiri Pertemuan Menteri Pertanian G20

16 June 2023, 10:59

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjelaskan sedang menghadiri acara G20 di India. Alasan ini menyebabkannya tidak bisa hadir memenuhi panggilan KPK pada hari ini.”Kami menghadiri pertemuan para Menteri Pertanian G20 di India,” kata Syahrul lewat keterangan tertulis, Jumat, 16 Juni 2023.Syahrul beralasan harus mendatangi acara itu karena Indonesia sudah dipercaya sebagai Presidensi G20 tahun 2022. Maka itu, Syahrul merasa harus hadir pada acara penutupan tersebut. “Indonesia yang telah dipercaya sebagai Presidensi G20 Tahun 2022 tentu saja sepatutnya hadir dalam penutupan perhelatan Internasional tersebut,” kata dia.Syahrul mengatakan setelah kunjungan ke India, dirinya berencana untuk mengunjungi sejumlah negara lain. Dia mengatakan terdapat agenda kunjungan ke Cina dan Korea Selatan dalam rangka kerja sama modrenisasi pertanian dan fasilitasi pasar ekspor pertanian. Karena alasan itu, Syahrul meminta KPK menjadwalkan ulang pemeriksaan pada 27 Juni 2023. Syahrul mengatakan mengorhormati dan akan kooperatif dengan proses hukum di KPK. “Jadi, Kami belum bisa memenuhi undangan KPK hari ini sama sekali bukan karena urusan pribadi,” kata dia.KPK menjadwalkan pemanggilan terhadap Yasin Limpo hari ini untuk dimintai keterangan dalam kasus korupsi di Kementerian Pertanian. KPK menyatakan kasus itu masih dalam tahap penyelidikan. Iklan

Informasi yang diterima Tempo, penyelidikan yang dilakukan KPK terhadap Syahrul telah mencapai tahap akhir. Dalam gelar perkara yang dilakukan KPK pada 13 Juni 2023, komisi antirasuah dikabarkan telah menyepakati menetapkan 3 orang menjadi tersangka. Ketiga orang itu yakni Syahrul Yasin Limpo, Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono dan Direktur Alat Mesin Pertanian Kementan Muhammad Hatta.Kasus yang menyeret kader Partai Nasdem itu ditengarai merupakan kasus penyalahgunaan SPJ, suap-menyuap, gratifikasi dan penggabungan beberapa perkara.Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan lembaganya sudah menerima surat dari Yasin Limpo itu. KPK tidak mengabulkan permintaan Limpo untuk diperiksa pada 27 Juni. Dia mengatakan tim penyelidik segera mengirimkan undangan permintaan keterangan untuk pemeriksaan pada Senin, 19 Juni 2023.”Kami berharap dan meyakini yang bersangkutan akan hadir pada undangan berikutnya,” kata dia.Pilihan Editor: Gerindra Sebut Gagasan Koalisi 4 Parpol Masuki Tahap Serius

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi