Jakarta –
Redaksi detikoto telah menjajal Seres E1 untuk keliling kawasan Tangerang dan Jakarta. Lantas, seberapa irit mobil listrik mungil tersebut?
Saya sebagai test driver menggunakan Seres E1 tipe L sebagai varian tertinggi. Kendaraan tersebut punya baterai 16,8 kWh dengan jarak tempuh maksimum 220 km. Saya semobil bersama satu orang lain di kursi penumpang.
Kami mengawali perjalanan dari dealer DFSK di Cikupa, Kabupaten Tangerang. Kami kemudian menuju BSD City melalui Tol Cinere Jagorawi dan keluar di Serpong. Lintasan yang dilintasi tak hanya jalur bebas hambatan, melainkan juga jalanan sempit dan banyak truk-truk besar.
Seberapa irit mobil listrik Seres E1? Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto
Setelah berhenti sejenak di BSD City, kami melanjutkan lagi perjalanan ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur melalui Tol Serpong-Cinere. Kami kemudian melintasi jalan arah Pondok Gede dan masuk ke kawasan TMII melalui pintu satu.
Perjalanan ‘singkat’ kami berakhir di sana. Kami total menempuh jarak sekira 91,1 km. Seberapa irit mobil listrik mikro tersebut?
Seberapa Irit Seres E1?
Sebagai catatan, selama berkendara, saya nyaris selalu pakai mode eco, bukan sport. Gaya mengemudi saya cenderung normal, artinya tak terlalu kencang, namun juga tak seruntulan. Sementara pendingin udara/AC dinyalakan di mode low dan fitur cruise control dimatikan.
Test drive Seres E1. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto
Melalui data yang tertera di MID, kami menghabiskan 46 persen baterai untuk menempuh jarak 91,1 km. Sementara catatan konsumsinya di angka 7,7 kWh/100 km. Meski bukan yang paling spesial, namun catatan tersebut sudah oke untuk mobil listrik mikro sekelasnya.
Data tersebut juga mengungkap, kecepatan rata-rata selama perjalanan tak sampai 40 km/jam. Sementara kecepatan puncaknya hanya dibatasi di 80 km/jam.
(sfn/rgr)