Dilaporkan Hilang, Wanita Pacitan ini Ditemukan Meninggal di Pantai

Dilaporkan Hilang, Wanita Pacitan ini Ditemukan Meninggal di Pantai

Pacitan (beritajatim.com) – Berakhir sudah pencarian Wahyu Eka Saputri, 27, seorang wanita yang beralamatkan di desa Mendolo, Kecamatan Punung, Pacitan, yang dilaporkan hilang sejak Jumat (6/12) lalu.

Ia ditemukan meninggal dunia di area pantai Nampu, Paranggupito, Wonogiri, pada Senin (9/12) pagi ini.

Penemuan ini dikonfirmasi langsung oleh Kapolsek Punung, AKP Susilo Dwi Purnomo.
“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di area pantai Nampu, yang masuk di wilayah Paranggupito. Saat ini kami terus berkoordinasi dengan Kapolsek Paranggupito untuk segera lakukan proses evakuasi dan penyelidikan lebih lanjut (terkait penyebab korban meninggal),” kata Susilo.

Sebelumnya, korban dilaporkan meninggalkan rumah pada Jumat siang sekitar pukul 13.30 WIB. Ia pergi dari rumah mengendarai sepeda motor matik Yamaha Mio Z dan mengenakan baju kaos hitam dan celana jeans panjang warna biru.

Wahyu sempat izin akan membeli buku untuk anaknya, sebelum akhirnya tidak kunjung pulang tidak bisa dihubungi, hingga akhirnya keluarga melapor ke pihak berwenang.

Pencarian Wahyu mulai mendapatkan petunjuk setelah sepeda motornya ditemukan di wilayah Paranggupito.

Tepatnya usai salah satu pemilik warung curiga akan keberadaan sebuah sepeda motor di belakang warungnya. Kemudian pemilik warung melaporkan ke petugas. Setelah di cek, terdapat identitas milik Wahyu di dalam jok motor tersebut

Petugas kepolisian dan dibantu warga pun segera membantu proses pencarian Wahyu. Namun, pagi tadi tubuh korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di sekitar area Pantai Nampu. Tepatnya berada di dalam rimbunnya pohon pandan kurung.

Hingga berita ini tayang, penyebab kematiannya masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

“Saat ini proses evakuasi masih terus berlangsung. Kami juga berupaya mengungkap kronologi pasti kejadian ini melalui koordinasi intensif dengan Polsek Paranggupito,” tambah Susilo.

Tak ayal, kasus ini memicu perhatian dari masyarakat luas, terutama lingkungan tempat tinggal korban dan warga di sekitar lokasi ditemukannya jasad Wahyu.

Selain karena proses pencarian yang cukup panjang, lokasi penemuan korban menambah misteri di balik kejadian naas ini. Banyak spekulasi berkembang yang membuat polisi harus segera mengusut kasus ini. (sul/ted)