Jakarta –
Seorang wanita asal Oldham, Inggris, Sally Hall mengidap kanker paru-paru stadium akhir padahal ia tak pernah merokok. Wanita berusia 66 tahun itu sempat tak menyadari gejala awal kanker paru yang diidapnya lantaran hanya mengeluhkan nyeri punggung.
Hall mulai merasakan gejala nyeri punggung bagian atas dan bawah pada 2013. Namun saat itu ia menduga rasa nyeri itu disebabkan karena kelelahan biasa setelah mengangkat kardus di garasinya.
Kondisi nyeri yang dialami pun semakin memburuk. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, dokter menemukan tumor di paru-parunya. Hall tak pernah mengira bahwa sakit punggung itu bisa jadi kanker yang mengancam jiwanya.
“Karena tidak pernah merokok, kanker paru-paru bukanlah sesuatu yang saya pikir akan saya alami,” kata Hall, dikutip BBC.
Tumor tersebut diyakini sudah menjadi sel kanker pada stadium akhir. Ia kemudian menjalani operasi tulang belakang sebelum memulai terapi yang ditargetkan selama sepuluh tahun.
Hall mengatakan, sangat penting membagikan kisahnya untuk menunjukkan bahwa setiap orang berpotensi terkena kanker paru-paru, baik perokok maupun tidak.
Sementara itu, Kepala Eksekutif Roy Castle Lung Cancer Foundation Paula Chadwick mengatakan, kanker paru-paru sebenarnya masih secara langsung berkaitan dengan aktivitas merokok.
Namun, pada kenyataannya, siapa saja dapat terserang penyakit ini.
“Kanker paru-paru tidak melihatnya, dan kita pun seharusnya tidak melihatnya,” tutup Paula.
(suc/suc)