Dikenal Sebagai Oposisi, Ini Deretan Kritik Rizal Ramli ke Jokowi

3 January 2024, 17:05

TEMPO.CO, Jakarta – Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli dilaporkan meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) pada Selasa malam, 2 Januari 2023. Hal ini dibenarkan oleh Staf Tim Komunikasi sekaligus yang mewakili keluarga Rizal Ramli, Yosef Sampurna Nggarang alias Yos Nggarang.“Benar, Dr. Rizal Ramli meninggal pukul 19.30 di RSCM,” kata Yos kepada Tempo, Selasa malam. Menurut Yos, jenazah Rizal Ramli akan dikuburkan pada Kamis besok, 4 Januari 2024 di Taman Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut. Kepergian ekonom sekaligus politikus Indonesia ini tidak hanya meninggalkan duka untuk keluarga, tetapi juga untuk kerabat dan masyarakat Indonesia.Advokat sekaligus politikus Eggi Sudjana menilai masyarakat patut berduka atas kepergian Rizal Ramli. Tokoh yang disebutnya sebagai ‘oposisi pemerintah secara terang-terangan’. Rizal Ramli juga adalah tokoh demokrat yang sangat dibanggakan.“Dia istiqomah pemberani dan tak pernah menjilat. Terakhir saya bersama dia bersama-sama dalam perlawanan terhadap Jokowi (pemerintahan). Sangat jelas dan tegas,” ucap Eggi di rumah Rizal Ramli, di Jalan Bangka IX Nomor 49R, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Selasa malam, 2 Januari 2024.Lantas, apa saja kritik yang pernah diberikan Rizal Ramli kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.Daftar Kritik Rizal Ramli pada Pemerintahan Jokowi1. Sindir Baju Adat JokowiPada acara HUT RI ke-78 di Istana Negara pada 17 Agustus 2023 lalu, Presiden Jokowi mengenakan baju adat Ageman Songkok Singkepan Ageng. Umumnya, baju ini dipakai oleh para Raja Pakubuwono Surakarta Hadiningrat dalam acara Enggar Enggar soho Tedhak Loji.Pemilihan baju ini mendapat kritik dari Rizal Ramli yang menyebut baju itu melambangkan keinginan Jokowi untuk membangun dinasti politik.“Hari ini Jokowi bercita-cita untuk jadi raja di Indonesia, lihat saja dandanannya. Kalau pakai pakaian daerah ya yang biasa dong, ini pakaian daerah raja-raja, Raja Amangkurat pula lagi, pengkhianat no 1 di Indonesia,” ujar Rizal saat menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin, 21 Agustus 2023. 2. Nilai Jokowi Gegabah saat Tangani Covid-19Ketika pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Jokowi berencana menerbitkan Recovery Bond untuk mengurangi PHK dan menjaga cash flow atau arus kas dunia usaha.Namun, menurut Rizal ini adalah langkah yang gegabah. Mantan Menko bidang Perekonomian itu menilai pemerintah seharusnya melakukan realokasi anggaran secara radikal, dibandingkan melebarkan defisit anggaran menjadi 5,07 persen. “Yakni menghentikan sementara semua proyek-proyek infrastruktur, termasuk pemindahan ibu kota baru,” ujar Rizal Ramli, Selasa, 31 Maret 2020.Rizal Ramli melihat pelebaran defisit ini hanya akan menambah utang sebagai pembiayaannya kemudian. “Cetak utang dengan bungkus recovery bond, nilai rupiah akan semakin jatuh,” ujarnya.3. Kritik Kartu Sakti JokowiIklan

Saat mencalonkan diri sebagai calon presiden Indonesia pada Pilpres 2019, Jokowi memiliki program andalan dalam bentuk tiga kartu bantuan sosial. Program yang disebut Kartu Sakti Jokowi itu adalah Kartu Indonesia Pintar Kuliah, Kartu Pra-Kerja, dan Kartu Sembako Murah.Menurut Rizal, pembagian kartu tersebut adalah solusi yang tidak komprehensif. “Rencana bagi-bagi kartu pemerintahan Widodo adalah solusi recehan, yang tidak menyelesaikan masalah secara komprehensif,” ujarnya seperti dikutip dari cuitan di Twitter-nya @RamliRizal, Rabu, 20 Maret 2019.Lebih jauh Rizal menilai adanya kartu-kartu itu hanya menawarkan solusi sesaat dan bukan permanen. “Bagaikan jualan permen lolipop, hanya pemanis yang menggiurkan, tetapi tidak mampu menyelesaikan kemunduran kita dalam pendidikan, kesehatan, lapangan kerja,” tuturnya.Selanjutnya: Tiga kritik lainnya yang pernah dilontarkan Rizal Ramli

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Negara

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Transportasi