Tuban (beritajatim.com) – Kasus gangster kembali mencuat, sekelompok remaja diamankan Satreskrim Polres Tuban diduga akan berniat balas dendam terhadap sekelompok gangster yang pernah menyerang mereka.
Sebelumnya, para remaja ini diamankan saat tengah berkonvoi di jalanan Tuban, Jawa Timur, pada dini hari saat menjelang sahur Sabtu (22/05/2025).
Kanit Pidum Satreskrim Polres Tuban, IPDA Moh Rudi yang saat itu sedang berpatroli bersama anggotanya melihat sekelompok remaja berkendara dalam satu iring-iringan.
Karena terlihat mencurigakan, petugas Kepolisian langsung melakukan pengejaran guna menghentikan mereka yang kemudian berhasil diamankan.
“Penangkapan ini merupakan tindak lanjut dari laporan warga 3 hari yang lalu, bahwa ada sekelompok yang diduga membawa senjata tajam yang berkeliaran di jalanan,” ujar Moh Rudi.
Sehingga, adanya laporan tersebut pihaknya meningkatkan patroli untuk mengantisipasi kejadian serupa dan betul sekelompok remaja yang diamankan ini diduga hendak melakukan aksi balas dendam.
“Mereka ini korban serangan dari kelompok sebelumnya. Malam ini, mereka berencana membalas dendam,” bebernya.
Akan tetapi, rencana tersebut berhasil digagalkan oleh petugas Kepolisian sebelum melakukan aksi balas dendam. Sedangkan, petugas Kepolisian tidak menemukan senjata tajam.
“Para sekelompok remaja ini kami berikan pembinaan dan peringatan agar tidak mengulangi kejadian serupa,” terang Rudi.
Sebab, aksi balas dendam yang akan dilakukan tidak hanya merugikan diri sendiri. Namun, juga beresiko adanya korban serta berurusan dengan hukum.
“Kami harap kejadian ini jadi pelajaran, jangan mudah terprovokasi, lebih baik fokus pada masa depan daripada terjebak dalam aksi kekerasan,” tutup Rudi. [ayu/ian]
