SUARAMERDEKA.COM – Siaran TV digital saat ini telah mulai dipancarkan di sejumlah daerah. Meski belum merata di wilayah Indonesia, namun setidaknya Anda sudah bisa mencoba performanya di kota-kota besar. Bahkan di Jabodetabek, siaran TV analog telah seluruhnya dimatikan sejak 2 November 2022. Untuk itu, masyarakat mulai beralih ke siaran TV digital dengan menggunakan peralatan Set Top Box (STB).
Alat ini digunakan sebagai pengolah siaran TV digital yang diterima antena untuk diteruskan ke TV. Baca Juga: Perayaan Hari Guru Nasional JSIT Jawa Tengah: Semar Gareng dan Musik Tek-tek Sambut Peserta
Harga STB bervariasi di pasaran, ada yang murah antara Rp100 ribuan, hingga yang mahal yakni Rp500 ribuan. Perbedaan harga ini terjadi karena berbagai macam fitur yang ditawarkan. Semakin banyak fiturnya, maka akan semakin mahal dijual di pasaran. Anda bisa mendapatkan STB melalui toko elektronik terdekat atau melalui marketplace secara online. Jika Anda sudah membeli STB, selanjutnya Anda bisa melakukan proses pencarian sinyal TV digital. Baca Juga: Wow! 3 Bunga Anggrek Ini Dijual dengan Harga Fantastis, Berani Merawatnya?? Untuk orang awam, cara yang direkomendasikan adalah memakai fitur otomatis. Sehingga alat akan mencari secara otomatis siaran apa saja yang akan diterima. Namun jika Anda sudah tau letak alamat pemancar atau siaran, Anda juga bisa menggunakan metode manual untuk mencari tayangan TV digital. Pada saat ini, banyak masalah yang dilaporkan oleh masyarakat. Diantaranya yakni tidak ada sinyal yang tertangkap STB. Baca Juga: Dokter Sagiran Ceritakan Kisah Aneh yang Pernah Ditangani, Pasiennya Mengeluarkan 118 Paku Berkarat Dari Tubuh Sebenarnya kenapa hal ini bisa terjadi? dan bagaimana solusinya? Dilansir dari YouTube Warto adi Dms, 26 November 2022, berikut penjelasannya. Tidak adanya sinyal bisa terjadi karena berbagai hal. Salah satunya, karena jarak pemancar dengan rumah yang terlalu jauh. Apalagi jika lokasi rumah Anda berbukit-bukit. Baca Juga: Tanam Terompet Malaikat, Bikin Suami Tetangga Nekat Mendekat Tiap Malam Jumat Maka sinyal bisa terhalang bukit, pegunungan, pepohonan, hingga bangunan tinggi. Untuk itu, Anda bisa mengakalinya dengan hal yang berkaitang dengan antena berikut ini. “Sebagian orang memakai antena Indoor, maka bisa menggantinya dengan antena luar rumah (Outdoor),” kata pemilik channel. Perlakuan lainnya, adalah meninggikan antena dengan tiang yang lebih panjang. Ketinggian antena yang direkomendasikan yakni 6-9 meter. Baca Juga: Sikapi Ancaman Resesi, Saran Bambang Brodjonegoro: Siapkan Strategi, Kendalikan Angka Inflasi Pangan Dengan ketinggian tersebut, Antena TV Anda sudah bisa menangkap sinyal dengan cukup baik. Selain itu, Anda juga perlu mengarahkan antena ke arah yang tepat. Karena beberapa antena, hanya bisa berfungsi jika mengarah ke titik pemancar dengan benar. Anda bisa memutar ke seluruh sisi agar tau mana sinyal yang bagus dan tidak. Cara lainnya, Anda bisa mengunduh aplikasi SinyalTVdigital yang ada di Playstore. Baca Juga: Dari Ayu Ting Ting Sampai Presiden Joko Widodo, Intip Hewan Peliharaan Unik dari Pesohor Tanah Air Di sana Anda bisa mengetahui titik koordinat dimana pemancar terdekat di wilayah Anda. Selanjutnya, pastikan bahwa Antena Anda masih layak dipakai. Cek kembali bagian-bagian yang mungkin terdapat korosi atau patas. Hal ini tentunya akan berpengaruh terhadap penangkapan sinyal TV digital. Jika ditemukan korosi atau patah dan tidak dapat diperbaiki, disarankan untuk membeli baru Antena lama Anda. Baca Juga: Tanah Pasundan Simpan 6 Sesar yang Masih Aktif hingga Saat Ini, Berikut Penjelasnnya Namun jika kerusakan yang terjadi minor atau masih dapat diperbaiki, maka perbaikan bisa dilakukan dengan mengganti alat yang sama. “Kedua, Anda bisa periksa kabel Antena, pastikan menggunakan yang bagus,” tambahnya. Kabel yagn berkualitas bagus memiliki diameter inti tembaga yang lebih besar. Hal ini tentu akan membuat sinyal yang ditangkap, akan disalurkan dengan lebih baik lagi. Kabel antena yang direkomendasikan yakni berjeni RG6, atau antena yang biasa digunakan untuk parabola. Baca Juga: Thariq Halilintar Cerita Soal Fuji ke Sang Ibu, Geni Faruk Sudah Berikan Lampu Hijau? Hindari kabel antena yang kusut, mengelupas, dan tertekuk. Karena akan membuat sinyal yang disalurkan menjadi tidak maksimal. Selain itu, cek ujung kabel atau jack antena, jika sudah dalam kondisi tidak bagus, maka bisa diganti baru. “Saya sarankan untuk dipotong ujungnya, karena bisa mempengaruhi masalah sinyal,” tambahnya. Secara bertahap Anda bisa melakukan pengecekan secara berkala setelah beberapa material diganti. Baca Juga: Nicky Tirta Rilis Lagu Terbaru bersama Mayang untuk Mendiang Vanessa Angel Apakah Ada perkembangan dari segi menangkap sinyal atau tidak. Biasanya pada tahap ini, sinyal sudah bisa ditangkap dengan baik. Namun jika Antena masih belum bisa menangkap siaran, Anda bisa masuk ke tahap berikutnya. “Selanjutnya, Anda bisa menambahkan booster uuntuk memperkuat sinyal, biasanya jika Anda di daerah menggunakan booster,’ terangnya. Jika kekuatan dan kualitas sinyal sudah di atas 60%, maka bisa dipastikan Anda sudah bisa menikmati siaran TV digital dengan baik. “Diatas 60%, InsyaAllah TV Anda bisa menerima siaran TV digital dengan bagus,” pungkasnya. ***
