Antv –Polda Metro Jaya menjelaskan tersangka sekuriti dengan inisial IK (37) yang turut membantu membuang jasad wanita bertato ‘Trust Love Him’ dibayar Rp 10 juta.IK mengaku turut membuang jasad perempuan Jersy Sutanto ke dalam got atau saluran air di Jalan Gunung Sahari 7A, kemayoran Jakarta Pusat.Menurut Direktur Reserse Kriminal Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi uang Rp 10 juta diberikan oleh kekasih korban, Hendrik (34) yang sebelumnya sudah menghabisi nyawa Jersy Sutanto. Hendrik meminta tolong kepada IK untuk membuang mayat kekasihnya.”Tersangka H meminta tolong kepada IK untuk membantu membuang jasad korban dengan iming-iming imbalan uang sebesar Rp10 juta,” kata Hengki kepada wartawan, Kamis (27/10/2022).Mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat itu mengatakan, keduanya sempat berputar-putar mencari lokasi untuk membuang jasad Jersy. Hendrik dan IK sempat bingung menentukan lokasi yang aman. Lantas, mereka akhirnya sepakat untuk membuang mayat Jersy ke sebuah got atau saluran air di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.”Setelah berkeliling-keliling menggunakan satu mobil Toyota Veloz warna putih dengan nomor polisi B-2300-UZT mencari lokasi yang tepat untuk membuang jasad korban, akhirnya kedua tersangka memutuskan untuk membuang jasad korban di saluran air daerah Gunung Sahari, Jakarta Pusat,” kata Hengki.Diberitakan sebelumnya, seorang wanita tanpa identitas ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dalam saluran air di Jalan Gunung Sahari 7 A, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat, 14 Oktober 2022.Diduga, perempuan tersebut merupakan korban pembunuhan.”Mayat dengan jenis kelamin perempuan diperkirakan berusia 35 tahun. Dugaan mayat ini dibuang,” ujar Kepala Unit Reskrim Polsek Kemayoran, Ajun Komisaris Polisi Fauzan di lokasi.Menurut Fauzan, mayat perempuan tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang petugas PPSU Gunung Sahari Selatan. Saat ditemukan, mayat tersebut ditutupi selimut motif berwarna merah cokelat.”Mayatnya sudah bau, sepertinya sudah lebih dari satu hari meninggalnya,” katanya.
