Liputan6.com, Jakarta – Museum & Galeri SBY-ANI di Pacitan, Jawa Timur, resmi mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap sebagai langkah nyata mendukung transisi energi nasional dan pembangunan berkelanjutan. Proyek ini merupakan hasil kolaborasi dengan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) melalui anak usahanya, PT Daya Mas Agra Sejahtera (Dian Solar), yang berada di bawah pilar energi dan infrastruktur Sinar Mas.
PLTS Atap ini memiliki kapasitas 239,2 kWp dengan 416 panel surya, menghasilkan energi bersih sekitar 328.000 kWh per tahun. Produksi tersebut setara dengan pengurangan emisi karbon 262.400 kg CO₂ per tahun atau manfaat ekologis seperti menanam hampir 12 ribu pohon setiap tahunnya.
Managing Director Sinar Mas Ferry Salman menilai, peresmian ini mencerminkan komitmen para tokoh dan institusi untuk menggunakan energi terbarukan.
“Semoga inisiatif seperti ini dapat menginspirasi masyarakat sehingga target bauran energi terbarukan 23 persen dapat tercapai lebih cepat,” ujarnya.
Wakil Presiden Direktur DSSA, Lokita Prasetya, menambahkan bahwa proyek ini menjadi bukti sinergi pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam memperkuat transisi energi.
“Panel surya tidak hanya menghasilkan energi bersih, tapi juga ramah lingkungan, mendukung ekonomi rendah karbon, dan ketahanan energi nasional,” katanya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5311744/original/022039500_1754894349-WhatsApp_Image_2025-08-09_at_06.47.19_678468f3.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)