Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyebutkan Indonesia dan Amerika Serikat (AS) mendukung solusi Two State Solution untuk meredam serangan Israel di Gaza.
“Ya kami [dengan Presiden AS Joe Biden] bahas itu [serangan di Gaza], saya tetap menyarankan two state solution sebenarnya mereka juga setuju. Kami bekerja kami berharap untuk bisa gencatan sejata segera,” ujarnya kepada wartawan usai bertemu Menteri Pertahanan (Menhan) Lloyd J. Austin, Kamis (14/11/2024).
Dia menegaskan bersama Biden, kedua negara menegaskan kembali seruan mendesak untuk gencatan senjata segera di Gaza melalui pembebasan sandera, pertukaran tahanan, aliran bebas bantuan kemanusiaan, dan diakhirinya konflik.
Kedua pemimpin menyatakan keprihatinan yang mendalam atas situasi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza, dan mengutuk semua serangan terhadap warga sipil dan infrastruktur sipil.
Bahkan Indonessia dan Amerika menggarisbawahi bahwa pemulihan dan rekonstruksi Gaza di masa mendatang akan bergantung pada keterlibatan berkelanjutan dari komunitas internasional.
Prabowo dan Biden tetap berkomitmen pada negara Palestina yang layak dan merdeka serta masalah keamanan Israel sebagai bagian dari solusi dua negara yang memungkinkan warga Israel dan Palestina untuk hidup dalam perdamaian yang adil, langgeng, dan aman.
Setiap tindakan sepihak yang merusak prospek solusi dua negara, termasuk perluasan permukiman Israel dan ekstremisme kekerasan di semua pihak, harus diakhiri.
Para pemimpin menggarisbawahi perlunya mencegah konflik meningkat dan menyebar lebih jauh ke wilayah tersebut. Kedua pemimpin menegaskan kembali bahwa sangat penting untuk mencapai resolusi diplomatik di Lebanon.
Berdasarkan kerja sama yang sukses dalam pengiriman bantuan kemanusiaan Indonesia ke Gaza pada April, Prabowo dan Biden juga berkomitmen untuk memperluas kerja sama dalam menangani kondisi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza.
Kedua pemimpin berjanji untuk bekerja sama memfasilitasi evakuasi medis anak-anak Palestina agar dapat menerima perawatan kritis, dan berkomitmen untuk mendukung kegiatan kemanusiaan dan pemulihan awal di Gaza.
Di sisi lain, Biden menyampaikan apresiasinya atas peran Indonesia dalam misi penjaga perdamaian Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL) dan bergabung dengan Indonesia dalam menyerukan agar semua pihak menghormati keutuhan gedung PBB, serta menyerukan perlindungan dan menghindari kegiatan militer yang dapat membahayakan personel UNIFIL.