Jakarta, CNN Indonesia — Badan Eksekutif Mahasiwa Universitas Indonesia (BEM UI) mengancam akan mendobrak pintu rektorat jika tetap mematok uang kuliah tinggal (UKT) yang tinggi untuk mahasiswa baru (maba).
Ketua BEM UI Melki Sedek Huang menyebut sekitar 800 maba jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dipatok hingga Rp20 juta per semester. Setelah mengajukan keberatan, ratusan maba masih dipatok UKT belasan juta.
“Kalau dobrak ke dalam, itu bukan opsi, itu kewajiban kami semua,” kata Melki di kampus UI, Jumat (23/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Melki pun menyerukan ajakan dobrak kepada seluruh anggota BEM. Kemudian, semua anggota BEM menyetujuinya.
“Teman-teman di sini juga sudah siap semua kalau ngedobrak ke dalem kan?” tabya Melki.
“Siap,” jawab semua anggota BEM.
Melki mengungkapkan Rektor UI Ari Kuncoro sampai saat ini belum buka suara secara langsung terkait permasalahan UKT. Dia pun mendesak Ari Kuncoro untuk menanggapi keluhan maba.
“Ini warning buat rektor Ari Kuncoro, kalau sekarang tidak mau buka mulut, kami akan paksa buka mulutnya. Kalau sekarang tidak mau buka pintu ruangannya, kami akan dobrak pintunya,” tutur dia.
BEM UI juga mengultimatum Ari Kuncoro untuk segera muncul dalam rentang waktu 7 hari, terhitung dari demonstrasi yang dilakukan pada hari ini. Jika tak muncul, BEM UI mengancam akan melakukan aksi lebih besar lagi.
“Tolong dicatat, Pak Ari Kuncoro, jika dalam waktu 7×24 jam tidak ada respons dari konferensi pers ini, kami akan rancang aksi penolakan lebih besar dalam waktu ke depan,” ucapnya.
Demo ini berakhir sebelum waktu maghrib. Mahasiswa bubar namun tetap mengancam bakal menggelar demo lanjutan.
Sebelumnya, BEM UI mengungkapkan sebanyak 800 maba mengajukan keberatan kepada pihak kampus atas penetapan UKT mereka.
Ketua BEM UI Melki Sedek Huang menyebut jumlah UKT per semester yang ditetapkan kepada ratusan maba itu di luar kemampuan mereka.
Menurut Melki, seluruh mahasiswa baru telah mengisi data kemampuan ekonomi serta melengkapi semua berkas yang dibutuhkan.
Namun, pihak UI tetap menetapkan biaya pendidikan tertinggi Rp17,5 juta sampai Rp20 juta kepada mayoritas maba. Dia mengaku BEM UI hingga saat ini berupaya mengadvokasi para maba yang mengajukan keringanan UKT.
Pihak UI telah merespons kabar ratusan mahasiswa baru jalur SNBP yang keberatan dengan biaya perkuliahan. Kepala Biro Humas dan KIP UI Amelita Lusia menjelaskan bahwa mekanisme dalam penetapan biaya kuliah dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek.
“Biaya kuliah yang ditetapkan tersebut kemudian ada yang diterima oleh mahasiswa, ada yang mengajukan permohonan pembayaran biaya kuliah dengan menyicil, ada pula yang mengajukan proses validasi ulang karena berbagai hal seperti yang saat ini sedang berlangsung,” ujar Amelita kepada CNNIndonesia.com, Rabu (7/6). (yla/bmw)
[Gambas:Video CNN]
