Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Demi TikTok, Donald Trump Rela Jika Harus Mengalah

Demi TikTok, Donald Trump Rela Jika Harus Mengalah

Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump siap memberikan keringanan untuk China agar mau membantu penjualan Tiktok. Yakni dengan mengurangi tarif untuk negara tersebut.

Bahkan, dia mendesak pemerintah China mau memainkan perannya agar menyetujui langkah divestasi platform video pendek tersebut.

“Mungkin saya akan memberikan sedikit pengurangan tarif atau sesuatu untuk menyelesaikannya. Tiktok besar, namun tiap poin dalam tarif lebih berharga dari Tiktok,” kata dia dikutip dari CNBC Internasional, Kamis (27/3/2025).

Tak dijelaskan tarif apa yang akan dikurangi oleh Trump. Namun AS baru saja mengumumkan penerapan tarif 25% untuk impor mobil, yang akan berdampak pada kendaraan dari China.

Pemerintahan Joe Biden memutuskan untuk Bytedance harus menjual operasional Tiktok di AS. Jika tidak dilakukan, Tiktok akan dilarang di negara tersebut.

Namun Trump menunda keputusan pada Januari lalu hingga 5 April 2025. Dia mengatakan ingin AS memiliki setengahnya melalui usaha patungan.

Terkait batas akhir 5 April atau minggu depan, Trump membuka peluang untuk memperpanjangnya. Tak masalah jika kesepakatan belum selesai hingga batas waktu tersebut.

“Kami akan memperpanjangnya,” kata Trump.

Awal Maret lalu, Wakil Presiden JD Vance meyakini kesepakatan dengan Tiktok bakal terjadi sebelum April mendatang. Dia percaya diri akan ada kesepakatan nantinya.

“Hampir pasti akan ada kesepakatan tingkat tnggi yang menurut saya akan memenuhi kekhawatiran keamanan nasional, memungkinkan adanya Tiktok Amerika yang berbeda,” jelas Vance.

(dem/dem)

Merangkum Semua Peristiwa