Bisnis.com, JAKARTA— Presiden China Xi Jinping memberikan hadiah berupa dua ponsel pintar Xiaomi kepada Presiden Korea Selatan Lee Jae-myung usai pertemuan puncak bilateral antara kedua negara pada Sabtu (1/11/2025).
Dalam momen pertukaran hadiah tersebut, Xi menyerahkan dua unit ponsel Xiaomi, sambil menyinggung layar ponsel itu merupakan produksi Korea. Lee pun menanggapinya dengan candaan,
“Apakah sambungannya aman?” kata Lee.
Kemudian dijawab Xi melalui penerjemah, Lee bisa memeriksa sendiri apakah terdapat pintu belakang (backdoor) pada ponsel tersebut. Selain ponsel pintar, Xi juga memberikan satu set “Empat Harta Karun Tiongkok” berupa alat tulis tradisional China yang terdiri dari kuas, tinta, batu tinta, dan kertas yang biasa digunakan untuk menulis kaligrafi.
Sebagai balasan, Presiden Lee menghadiahkan Xi papan permainan Go yang diukir dari kayu Torreya nucifera berkualitas tinggi, serta nampan bundar najeonchilgi, kerajinan tradisional Korea yang dihiasi potongan kulit kerang berwarna-warni.
“Indah sekali. Sangat bagus. Terima kasih,” kata Xi .
Diketahui, kedua pemimpin negara itu sama-sama penggemar permainan Go. Untuk istri Xi, Peng Liyuan, Presiden Lee menyiapkan teko bertangkai perak dengan cangkir perak, serta satu set krim wajah dan krim mata.
Sementara itu, Ibu Negara Korea Selatan Kim Hea-kyung juga menerima seperangkat teh tradisional China dari Peng Liyuan.
Kunjungan Xi ke Korea Selatan kali ini merupakan yang pertama dalam 11 tahun terakhir. Dia datang untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) dan menggelar pertemuan bilateral dengan Lee di kota Gyeongju, wilayah tenggara Korea Selatan.
Diketahui, sempat muncul tunduhan bahwa HP Xiaomi merupakan alat mata-mata China. Pemerintah dan lembaga pengawas di banyak negara telah melakukan investigasi atas tuduhan tersebut, namun belum ditemukan bukti sahih bahwa Xiaomi melakukan praktik penyadapan atau penanaman alat mata-mata secara sistematis pada perangkat mereka.
Menanggapi hal tersebut Xiaomi angkat bicara dan memastikan bahwa smartphone mereka aman. Mereka menyesali tunduhan yang dilemparkan kepada mereka.