Danantara Larang Istri Bos BUMN Punya Ajudan: Tidak Efisien! – Page 3

Danantara Larang Istri Bos BUMN Punya Ajudan: Tidak Efisien! – Page 3

 

Liputan6.com, Jakarta Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) menyoroti budaya kerja yang dinilai kurang profesional dan boros anggaran di lingkungan direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Salah satu praktik yang dikritik keras adalah kebiasaan para direksi membawa ajudan atau protokol dalam jumlah berlebihan, termasuk bagi istri mereka.

Kondisi ini dianggap tidak sesuai dengan semangat pengabdian dan efisiensi yang seharusnya dipegang oleh pejabat BUMN.

Wakil Menteri BUMN sekaligus COO Danantara, Dony Oskaria, menyampaikan kritik ini dalam sebuah diskusi bersama Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Komunikasi (IKA Fikom) Universitas Padjadjaran (Unpad) di Hutan Kota Plataran GBK, Jakarta Selatan.

“Saya tidak suka orang punya protokol banyak-banyak itu. Bahkan istri juga ada protokolnya. Saya minta ini jangan dilakukan,” katanya ditulis, Jumat (20/6/2025).

Dianggap Tidak Wajar

Dony menilai penggunaan protokol yang berlebihan tidak relevan, bahkan ketika dibandingkan dengan standar profesional global.

Menurutnya, para CEO di luar negeri yang memegang jabatan strategis pun tidak membawa ajudan dalam jumlah besar. Ia mencontohkan, tidak ada CEO dunia yang memiliki 8 hingga 10 ajudan seperti yang terjadi pada beberapa direksi BUMN di Indonesia.

“Saya ketemu juga banyak CEO-CEO di dunia tidak ada punya protokol 10, ya ajudannya 8 gitu. Saya bilang kita apalagi pegawai negara. Ini kan pekerjaan aja,” ujar Dony.