Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Daftar Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama Durian

Daftar Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama Durian

Jakarta

Durian menjadi salah satu buah yang banyak disukai orang. Buah ini memiliki bau yang khas dan tajam, serta rasa dagingnya manis.

Dikutip dari VnExpress, Dr Huynh Tan Vu dari Rumah Sakit Universitas Kedokteran dan Farmasi Kota Ho Chi Minh menjelaskan durian kaya akan nutrisi yang baik untuk tubuh. Durian mengandung vitamin, mineral, fitonutrien, air, protein, dan serat yang bermanfaat.

Durian juga dapat bermanfaat untuk kesehatan. Misalnya meningkatkan kekebalan tubuh, menghambat aktivitas radikal bebas, melancarkan pencernaan, mencegah penuaan dini, hingga meringankan kecemasan dan stres.

Namun, perlu hati-hati saat mengkonsumsi durian. Sebab, ada beberapa makanan dan minuman yang tidak boleh dikonsumsi bersama dengan durian.

Dikutip dari beberapa sumber, berikut daftar makanan dan minuman yang tidak boleh dikonsumsi bersama durian:

1. Daging sapi, domba, dan makanan laut

Durian mengandung gula, kalium, lemak, dan indeks glikemik yang tinggi. Sementara beberapa jenis daging, seperti daging sapi, domba, atau makanan laut kaya protein dan tinggi lemak.

Lemak jenuh dalam makanan ini dapat meningkatkan kadar kolesterol. Jika mengkonsumsi durian bersamaan dengan makanan tersebut, dapat menyebabkan lonjakan kadar kolesterol tubuh secara tiba-tiba.

2. Makanan pedas

Makan durian bersama makanan pedas, seperti paprika, cabai, jahe, dan bawang putih dapat mengurangi rasa buah tersebut. Durian dikenal karena ‘rasa panasnya’, sebuah konsep dari Pengobatan Tradisional China yang menunjukkan kelebihan panas dalam tubuh.

Jika mengkonsumsi keduanya secara bersamaan, dapat menyebabkan kegelisahan dan ketidaknyamanan.

3. Terong

Dikutip dari Best in Singapore, salah satu makanan yang dapat menimbulkan panas adalah terong. Ini mungkin tampak agak tidak biasa, karena secara teknis terong adalah sayuran, tetapi tetap saja menghasilkan panas.

Jika dikonsumsi bersamaan dengan durian, tubuh akan menjadi panas. Selain itu, dapat menyebabkan perut kembung atau refluks asam lambung.

4. Kepiting

Kepiting dikenal karena asam lemak omega-3 dan rasa dagingnya yang gurih. Daging kepiting juga mengandung banyak mineral yang dapat mendinginkan tubuh.

Karena durian menghasilkan panas, kepiting menghilangkan efek dinginnya setelah dikonsumsi bersamaan. Ini akan menyebabkan tubuh menjadi bingung karena menyerap dua suhu tubuh yang ekstrem pada saat yang bersamaan.

Ada kemungkinan seseorang yang mengkonsumsi keduanya bersamaan akan mengalami kejang perut, serta iritasi usus besar.

5. Kelengkeng

Durian tidak mengandung kolesterol. Sama seperti durian, kelengkeng juga memberikan banyak manfaat kesehatan.

Selain itu, kelengkeng diyakini memiliki efek antikanker dan antiradang. Namun, mengkonsumsi keduanya bersamaan bukan ide yang bagus.

Kelengkeng dan durian dianggap sebagai bagian dari makanan yang panas, mengonsumsi keduanya secara bersamaan dapat menyebabkan tubuh Anda kepanasan. Hal yang sama berlaku untuk buah-buahan penghasil panas lainnya seperti manggis dan leci.

6. Kopi

Jika mengkonsumsi kopi bersama dengan durian dapat menyebabkan masalah pencernaan, khususnya baru mulut. Durian memiliki sejumlah minyak yang mengandung sulfur.

Ketika dicampur dengan kafein dalam kopi, dapat menghambat enzim aldehida dehidrogenase. Hal ini menyebabkan 70 persen oksidan sel tidak dapat dimetabolisme, yang berpotensi menyebabkan toksisitas dalam tubuh.

7. Susu

Susu mengandung banyak lemak jenuh. Jika dikonsumsi bersama durian, itu dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, yang dikaitkan dengan sakit kepala yang menyakitkan.

Dengan meningkatnya kolesterol dari produk susu dan konsumsi durian, efeknya dapat berkisar dari komplikasi ringan hingga berat tergantung pada kemampuan pencernaan seseorang.

8. Alkohol

Mengkonsumsi durian dengan alkohol dapat menghasilkan panas tubuh yang berlebihan, yang berbahaya. Bagi orang dengan diabetes atau tekanan darah tinggi, kombinasi ini dapat menyebabkan sakit kepala, detak jantung cepat, dan, dalam kasus yang lebih parah, pendarahan dan stroke.

(sao/kna)