Daftar Korban Kecelakaan Bus PO Handoyo di Tol Cipali

16 December 2023, 10:07

Daftar Isi

Berikut data para korban kecelakaan bus PO Handoyo di Tol Cipali. 

Bandung, CNN Indonesia — Polisi merilis data para korban meninggal dunia dan korban luka, yang terlibat kecelakaan di Tol Cipali pada Jumat (15/12).
Berdasarkan catatan tersebut, jumlah korban meninggal kecelakaan bus PO Handoyo tersebut 12 orang dengan dua korban belum teridentifikasi detailnya. Sementara itu, sembilan orang mengalami luka-luka, baik berat dan ringan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kecelakaan tunggal bus PO Handoyo terjadi pada Jumat (15/12) pukul 15.40 WIB, tepatnya di sekitar KM 72 Jalur B. Bus tersebut tengah membawa 20 orang.
Awalnya, ada tujuh penumpang yang dinyatakan meninggal dunia. Selang beberapa jam korban tewas bertambah menjadi 12 orang. Polisi kini tengah melakukan olah TKP.
Berikut data para korban kecelakaan bus PO Handoyo di Tol Cipali. 

[Gambas:Video CNN]

Data identitas Korban meninggal dunia:
1. CHOLIMAH, Temanggung 31-12-1955, Perempuan, Pedagang, Dusun nglarug Rt 01/03 Desa Bantir Kec Candi Roto Kab Temanggung
2. YEKTI NUGRAHANTI, Magelang, 10-09-1977, Perempuan, ibu rumah tangga, Kp Salam 1 Rt 04/01 Desa Salam Kec Grabag Kab Magelang
3.SITI ROHYATI, Kebumen, 20-11-1966/, Perempuan, Ibu rumah tangga, Jalan Tanah Merdeka No 158 Kel Rambutan Kec Ciracas Jakarta Timur
4.ISKANDAR, Magelang, 13-081954 /Wiraswasta, Laki-laki, Dusun Karang Boyo Rt 08/04 Desa Payaman, Kec Secang, Kab Magelang
5. RESMI ATIATUN, Magelang, 10-03-1956, Perempuan, Dusun Karang Boyo Rt 08/04 Desa Payaman, Kec Secang Kab Magelang
6. KASDI, Sragen, 12-09-1960, Laki laki, Laki-laki, Kp Clapar Rt 11/04 Desa Purwodadi, Kec Tegalrejo Kab Magelang
7. MIA FEBRIANTI, Pandeglang, 04-02-1983, Perempuan, Swasta, Jalan Mangga 5 blok W Nomor 7 Kelurahan Duri Kepa, Kec Kebon Jeruk, Jakarta Barat
8.MASHUDI MUJITO, Magelang, 10-09-1977, Swasta, Laki-laki,Kp Salam 1 Rt 04/01 Desa Salam, Kec Grabag Kab Magelang
9.SITI MUNJAYANA, Magelang, 11-12-1968, Perempuan, Ibu rumah tangga, Kp Clapar Rt 11/04 Desa Purwodadi, Kec Tegalrejo Kab Magelang
10. ADELIA, Kp Salam 1 Rt 04/01 Desa Salam, Kec Grabag Kab Magelang
11. Belum diketahui (Mrs x)
12. Belum diketahui (Mrs x)

Data identitas korban luka berat:
1. RAHMA YESMINA, 04-05-2007, Perempuan, Pelajar, Kp. Tebusan Ds. Tebusan Kec. Kaloran Kab. Temanggung.
2. DINASTY AULIA, Lebak, 20-09-2004, Perempuan, Pelajar, Kp. Camberang Rt. 05/08 Kel. Luhur Jaya Kec. Cipanas Kab. Lebak.

Data identitas korban luka ringan :
1. INDRA WIRADHARMA, Laki-laki, Bekasi, 24-01-1984, mahasiswa, Jalan Siliwangi Kp.Rawa Roko Rt.07 Rw.03 Desa Bojong Rawa Lumbu, Kec. Rawa Lumbu, Kota Bekasi.
2. SUDIYATI, Perempuan, Temanggung, 6-07-1972, Ibu rumah tangga, Dusun Gejagan 3 Rt.06 Rw.03 Desa Gejagan, Kec. Ngadirejo Kab. Temanggung.
3. AHMAD HASYA ROSYADAN, Laki-laki, Magelang, 05-12-2010, pelajar, kp.salam Rt.04 Rw.01 Desa salam satu, Kec. Grabag, Kab. Magelang. 
4. AMANDA SETIA WARDANI, Perempuan, Temanggung, 03-01-2003, mahasiswa, Kp.Krajan Rt.02 Rw.01 Desa Krajan Kec.Tembarak Kab. Temanggung.
5. ROHMAD FAJAR, Laki-laki, kendal, 18 maret 1985, buruh, kp.krajan Rt.01 Rw.03 Desa Sidomukti Kec. Weleri Kab. Kendal. 
6. Sopir cadangan bus Handoyo RIO TRI HERMAWAN, Laki-laki, Semarang, 11-10-1990, pengemudi, Perum Polri Durenan Indah blok RR no.9 Rt.08 Rw.06 Tembalang, Semarang. 
7. Kenek bus Handoyo AGUS SETIAWAN, Laki-laki, Magelang, 04-06-1985, wiraswasta, Dusun Bandongan Wetan Rt.02 Rw.11 Desa Ngablak Kec. Ngablak Kab. Magelang. 

Rencananya, polisi akan menggelar olah tempat kejadian perkara pada Sabtu (16/12). Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jabar AKBP Wira menyebutkan jajarannya bakal bekerja sama dengan Korlantas Mabes Polri. Olah TKP akan menerapkan metode Traffic Accident Analysis (TAA).
TAA merupakan suatu metode yang merupakan SOP untuk penanganan insiden kecelakaan lalu lintas. Dengan menggunakan metode TAA dapat diketahui secara pasti dan mengungkap penyebab kecelakaan.
“Kami olah TKP. Kerja sama juga dengan Korlantas. Kami lakukan TAA,” kata Wira. (csr/chri)