Jakarta –
Seorang wanita di Australia bernama Em Davey (41) menceritakan pengalamannya mengidap kanker payudara. Karena gejala yang dialaminya, Davey sempat dikira mengidap penyakit kulit, kok bisa?
Semua berawal di tahun 2021 ketika Davey menyadari bahwa kulit di bagian payudara kanannya mengalami kering dan bersisik. Ketika pergi ke rumah sakit, dokter yang memeriksa mengatakan bahwa itu kemungkinan adalah penyakit kulit, eksim.
Eksim merupakan suatu kondisi peradangan pada kulit yang biasanya dapat menimbulkan gatal dan bercak kemerahan.
Davey tidak memiliki alasan untuk mempertanyakan diagnosis dokter. Bercak yang iritasi itu disebut dokter terkait dengan aktivitas menyusui dua anak Davey dalam 5 tahun sebelumnya.
“Saya sedang mandi ketika saya melihat puting kanan saya tampak cukup kering tepat di bagian tengah dan sedikit kulit berkerak mengelupas,” kata Davey dikutip dari Daily Mail, Kamis (2/1/2024).
Namun, beberapa bulan berjalan, kondisi Davey justru semakin parah. Wanita yang juga bekerja sebagai blogger kesehatan itu mulai menyadari adanya borok dan koreng di sekitar putingnya. Hal itu membuatnya semakin khawatir.
Lagi-lagi, dokter memberinya diagnosis eksim dan meresepkan krim anti-jamur.
Sampai pada musim gugur tahun ini, seorang dokter umum lain memintanya untuk melakukan biopsi. Pada September, Davey didiagnosis mengidap paget, sebuah kondisi yang memengaruhi puting yang dikaitkan dengan kanker payudara pada setengah kasus.
Pemeriksaan lebih lanjut akhirnya dilakukan dan mengungkap adanya benjolan kanker di belakang putingnya. Selain itu hasil pemeriksaan menemukan adanya sel pra-kanker di saluran ASI-nya.
Davey menuturkan saat itu ia mengalami serangkaian proses perubahan pada puting payudara kanannya. Ia merasakan gatal, iritasi, sensasi terbakar, hingga kesemutan. Gejalanya sempat membaik, sebelum akhirnya kembali memburuk.
Kondisi itu membuat puting payudara kanannya menjadi rata, atau dikenal sebagai kondisi puting terbalik. Kondisi ini merupakan salah satu tanda peringatan kanker payudara.
“Sayangnya, karena penyakit paget pada payudara cukup langka, penyakit ini sering salah didiagnosis sebagai eksim puting susu selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun, yang sayangnya terjadi pada saya. Saya tidak ingin hal ini terjadi pada orang lain,” ujar Davey.
Davey akhirnya harus menjalani pengangkatan puting dan sebagian jaringan payudara di sekitarnya. Tidak hanya itu, ia juga baru saja memulai proses kemoterapi yang akan dijalankan selama setahun.
(avk/kna)